Jakarta, benang.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan keseriusan dalam mengawal visi Indonesia Emas 2045. Tak hanya gencar bersafari mengajak masyarakat dalam Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di sejumlah wilayah stunting, KKP juga membangun Sentra Kuliner Ikan di beberapa lokasi di Indonesia.
“Ikan sebagai sumber protein sangat diperlukan dalam membangun bangsa Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam keterangannya, Selasa (24/5/2022), seperti dilansir kkp.go.id.
Artati mengungkapkan, salah satu sentra kuliner ikan yang baru diresmikan berlokasi di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. Dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp1,8 miliar, sentra kuliner di Pantai Seruni tersebut terdiri dari dua lantai yang dilengkapi enam lapak pedagang.
Para pengunjung akan dimanjakan dengan view laut Bantaeng dan angin pantai sembari menikmati sajian kuliner khas Sulawesi Selatan jika berkunjung kesini, baik sendiri maupun bersama keluarga.
Selain dilengkapi dengan fasilitas pendukung, sentra kuliner ini didukung pula dengan landscape yang menarik dan area parkir yang cukup luas sehingga menambah kenyamanan bagi para pengunjung.
“Saya merasa bangga karena saat ini saya dapat mengunjungi dan sekaligus meresmikan Sentra Kuliner Ikan yang terbaik dari beberapa sentra kuliner ikan yang sudah saya kunjungi di beberapa tempat,” ujarnya.
Bantaeng dipilih sebagai salah satu lokasi pembangunan sentra kuliner ikan lantaran memiliki sumber daya ikan yang melimpah dengan angka konsumsi ikan yang cukup tinggi.
“Sentra kuliner ikan ini jadi penguatan untuk Bantaeng dalam mempertahankan angka konsumsi ikan, syukur malah makin meningkat lagi,” kata Artati.
Selanjutnya, Artati berharap Pemerintah Kabupaten Bantaeng dapat mengelola sentra kuliner ikan ini dengan baik sesuai peruntukannya dengan menyajikan kuliner-kuliner khas produk perikanan, mengampanyekan Gemarikan hingga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik konsumen untuk datang.
Selain itu, agar menyampaikan laporan perkembangan pengelolaannya secara rutin. Dengan sinergitas tersebut, sektor kelautan dan perikanan diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Saya sangat berharap bahwa sentra kuliner ikan dan sarana pendukung lainnya dapat memberikan manfaat yang optimal, tidak hanya bagi para pelaku usaha pemasaran, tetapi juga masyarakat umum secara luas,” kata Artati.
Sementara Bupati Bantaeng, Hamsyah Azikin menyebut peresmian Sentra Kuliner Ikan di Hari Kebangkitan Nasional menjadi momentum bagi daerahnya untuk bangkit dan keluar dari masa pandemi Covid-19. Terlebih sektor kelautan dan perikanan turut berperan penting bagi Bantaeng dalam melewati 2 tahun pandemi.
“Semoga kegiatan peresmian Sentra Kuliner Ikan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kita yang hadir tetapi akan memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bantaeng dan menjadi nilai ibadah,” ujar Hamsyah.