Jakarta, benang.id – Jazz Goes To Campus (JGTC) ke – 45 akan digelar pada 13 November mendatang di selasar Fakultas Ekonomi dan Budaya Kampus Universitas Indonesia, Depok. Festival musik jazz yang telah digelar sejak 1977 ini digelar secara offline setelah dua tahun dilakukan secara virtual selama pandemi.
JGTC ini memulai acara pembukaan rangkaian pertama dengan pertunjukkan musik gratis Sarinah Jazz Night yang digelar di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat secara gratis untuk para penonton dan pengunjung. Hal ini disampaikan Raffly Geneva, selaku Project Officer JGTC ke-45 dalam konferensi pers di Sarinah, Sabtu (17/9) lalu.
Raffly Geneva menambahkan bahwa tahun ini JGTC ke-45 akan sangat spesial karena tiket dijual dalam bentuk NFT yang bisa disimpan hingga jangka waktu yang lama.”Tiket akan dibuat dalam bentuk NFT untuk memberikan kenangan pada para penonton. Kami akan membuat karakter sendiri dalam NFT yakni Jazzy Cats yang maknanya bahwa musisi di Amerika Serikat itu disebut sebagai kucing,” imbuhnya.
“Karena musisi Jazz di Amerika Serikat itu mencari makan di malam hari. Itu yang menjadi background kami untuk menjadikan Jazzy Cats ciri khas JGTC sendiri,” lanjutnya.
Jazz Goes to Campus ke-45 tahun ini akan mengusung tema Where the Jazzphoria Sets. Sejumlah musisi yang akan hadir adalah seperti Ardhito Pramono, Rossa, Diskoria, HIVI, hingga musisi senior Fariz RM. Selain kehadiran musisi Tanah Air, JGTC ke-45 ini akan menampilkan Seoul Child asal Korea-Kanada. “See you at @jgtcfestival Indonesia!,” tulis Seoul Child dalam akun media sosialnya.

Penggalangan Dana YPAC
Rangkaian pertama dari acara JGTC dimulai dari acara Sarinah Jazz Night yang dimulai dari Sabtu 17/9 lalu. Di acara ini juga selain untuk pemanasan sebelum acara puncak juga memiliki misi mulia yakni melakukan penggalangan dana untuk pembinaan anak berkebutuhan khusus. Nantinya dana yang dikumpulkan akan disalurkan ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) melalui platform kitabisa.com.
“Oktober nanti kami akan ke Bandung bertemu Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Selain memberikan dana yang terkumpul melalui donasi, kami akan bermain musik bersama karena disana ada kelas musik,” kata Raffly Geneva, selaku Project Officer JGTC ke-45 dalam konferensi pers di Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9) kemarin. (*)