Jakarta, benang.id – Angka kesembuhan Covid-19 naik lagi. Berdasarkan data penanganan pandemi per 10 Mei 2022 secara nasional, seperti dilansir covid19.go.id, angka kesembuhan harian bertambah 659 orang terdiri 643 transmisi lokal dan 16 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Sehingga angka kumulatifnya melebihi 5,8 juta orang sembuh atau tepatnya 5.886.870 orang (97,3%).
Sejalan itu, kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 223 kasus sehingga angka kumulatifnya kisaran 5 ribu kasus atau tepatnya 5.855 kasus (0,1%). Sementara, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), per Selasa bertambah 456 kasus terdiri 433 kasus transmisi lokal dan 23 PPLN. Sehingga angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga Selasa mencapai 6.049.141 kasus.
Di samping itu, pasien meninggal bertambah 20 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 156.416 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 208.148 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 5.183 kasus.
Pada perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin ke-1 6.037 totalnya melebihi 199 juta atau 199.352.565 orang. Sedangkan penerima vaksinasi ke-2 bertambah 51.584 dengan totalnya melebihi 165 juta atau tepatnya 165.707.687 orang. Serta vaksinasi ke-3 bertambah 104.943 dengan totalnya melebihi 41 juta atau 41.133.856 orang. Sementara target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.
Lebih lanjut, pada perkembangan per provinsi, kesembuhan dari 23 provinsi. Angka tertinggi harian dari 5 provinsi diantaranya, tertinggi di Jawa Barat 222 orang terdiri 221 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.088.527 orang, diikuti Jawa Tengah 186 orang dengan kumulatifnya 593.274 orang, DKI Jakarta 83 orang terdiri 73 transmisi lokal dan 10 PPLN dengan kumulatifnya 1.232.611 orang, Nusa Tenggara Timur orang dengan kumulatifnya 92.235 orang, serta Jawa Timur 31 orang terdiri 30 transmisi lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 543.984 orang.
Lalu, kasus terkonfirmasi positif bertambah dari 27 provinsi. Angka tertinggi berasal dari 5 provinsi, diantaranya DKI Jakarta 150 kasus terdiri 133 transmisi lokal dan 17 PPLN dengan kumulatifnya 1.248.572 kasus, diikuti Jawa Barat 98 kasus terdiri 97 transmis lokal dan 1 PPLN dengan kumulatifnya 1.105.767 kasus, Banten 51 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 292.608 kasus, Jawa Timur 36 kasus dengan kumulatifnya 575.716 kasus, serta Jawa Tengah 34 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 627.240 kasus.
