New York, benang.id – Dalam upaya melestarikan angklung sebagai musik tradisional Indonesia yang mendunia, Tim Muhibah Angklung telah menggelar flash mob di Times Square, Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Rabu (6/7/2022), pukul 13.00 waktu setempat, atau Kamis (7/7/2022), Pukul 1.00 WIB.
Flash mob angklung pertama kali dalam sejarah ini dilakukan di persimpangan jalan yang paling terkenal di seantero dunia (Father Duffy Square), yang sering dijadikan lokasi syuting film-film terkenal Hollywood sekaligus tempat favorit wisatawan berfoto.
“Flash mob yang Tim Muhibah Angklung lakukan memiliki konsep unik, yaitu dimulai dengan trigger suara angklung yang kemudian diikuti oleh suara angklung lainnya. Flash mob ini dilakukan dalam rangka misi budaya mereka di negeri Paman Sam,” ujar Ketua Tim Muhibah Angklung Maulana M. Syuhada, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/7/2022).
Flash mob ini mendapat apresiasi tinggi dari para turis internasional dan masyarakat setempat yang sangat antusias menyaksikan, termasuk di dalamnya adalah Konsul Jenderal RI di New York, Dr Arifi Saiman MA, beserta jajarannya. Para penonton mengaku sangat takjub dengan flash mob angklung tersebut karena baru pertama kali melihat flash mob yang menggunakan alat musik dari bambu seperti angklung.
Selain Flash mob angklung, Tim Muhibah Angklung juga melakukan penampilan lainnya layaknya seperti orkestra musik dan menampilkan berbagai tarian nusantara yang membuat tercengang masyarakat dan turis-turis yang ada di sana.
“On July 6th 2022, Tim Muhibah Angklung with the support of the Consulate General of the Republic of Indonesia in New York, performed at Times Square. The Flash Mob and Street Performance drew a large crowd of fascinated onlookers. The promotion of Indonesian culture and music in Times Square was warmly welcomed and appreciated by many people,” demikian sebagaimana dikutip akun Instagram @indonesiainnewyork, akun resmi Konsulat Jenderal RI (KJRI) di New York.
Sebelum melakukan flash mob di Time Square, Tim Muhibah Angklung juga mempersembahkan penampilannya di Aula KJRI di New York pada sebuah konser bertema “Angklung Goes to New York”. Tim Muhibah Angklung memainkan berbagai lagu dan tarian tradisional Indonesia dan sejumlah lagu internasional yang terkenal, salah satunya berjudul “New York New York” ciptaan Kander dan Ebb.
Selain masyarakat Indonesia di New York, konser ini dihadiri oleh para diplomat negara-negara sahabat seperti India, Jepang, Kazakhstan, Maroko, Nepal, Filipina, Singapura, Thailand, dan Turki. Hadir pula para perwakilan dari Office of Foreign Missions (OFM), lembaga kebudayaan dan organisasi mahasiswa di New York.
Menurut Maulana, tak hanya di New York, dalam rangka misi budaya di AS, Tim Muhibah Angklung juga akan melakukan penampilan dari ujung Timur sampai ke Barat Amerika Serikat, mulai dari New York, Washington, Manitowoc, Chicago, Boise, sampai San Francisco.
Mereka akan melakukan konser, flash mob dan mengikuti dua festival folklore internasional yaitu Magic Valley Folk Festival di Burley, Idaho (18–23 Juli 2022) dan World Folkfest di Springville, Utah (25–31 Juli 2022).
Tim Muhibah Angklung berhasil menyisihkan 80 tim dari seluruh dunia dan menjadi salah satu dari 10 tim yang terpilih pada festival internasional tersebut.
“Sebelumnya Tim Muhibah Angklung pernah melakukan tiga kali misi budaya pada tahun 2016 dan 2018 di benua yang berbeda yaitu Eropa dan Australia. Di tahun 2020 Tim Muhibah Angklung sudah berencana melakukan misi budaya ke Amerika Serikat, namun rencana tersebut diundur dikarenakan pandemi Covid-19 dan akhirnya dapat terwujud di tahun 2022 ini,” pungkas Maulana.
