Aceh Singkil, benang.id – Zaman yang semakin modern ini berpotensi menggerus minat siswa terhadap kegiatan bertanam dan bertani. Dikhawatirkan, ketertarikan untuk mengenal lingkungan melalui media tanaman juga menurun. Karena itulah, PT Perkebunan Lembah Bhakti (PT PLB) melalui sekolah binaannya SD Negeri Telaga Bhakti Aceh Singkil melakukan kegiatan Budidaya Sayuran, pada Rabu (20/9/2023).
Program budidaya tanaman sayur di sekolah ini sekaligus menjadi program edukasi gizi dengan melibatkan guru dan siswa-siswa sekolah, juga untuk menanamkan jiwa kewirausahaan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh PJ Bupati Aceh Singkil, Drs Azmi MAP, dan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Kuatno SP.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, SDN Telaga Bhakti, Dinas Ketahanan Pangan dan yang utamanya adalah PT PLB yang sudah membina sekolah dan mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini,” ujar Azmi.
Menurut Azmi, gemar menanam ini sangat banyak fungsinya. “Dan ke depannya tidak ada sejengkal tanah di Aceh Singkil yang tidak termanfaatkan pertanian,” lanjutnya.
Apalagi, menurut dia, sebagian besar permintaan sayur masih dari luar Aceh Singkil, sehingga mulai sekarang, dimulai dari anak-anak, diluncurkan program gerakkan menanam se-Aceh Singkil.
Selain membina sekolah, dalam kegiatan ini PT PLB juga memberikan bibit-bibit sayuran yang akan dijadikan media tanam oleh siswa-siswa SDN Telaga Bakti. Bibit-bibit yang diberikan tersebut diantaranya adalah bayam sebanyak 26000 bibit, kacang panjang 200 bibit, 400 bibit, dan cabe sebanyak 350 bibit.
Asisten CSR PT PLB, Catur Wibowo sebagai perwakilan manajemen PT PLB sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Terutama seluruh siswa-siswa SD Telaga Bakti yang begitu koperatif dalam mengikuti kegiatan tanam dan bertani sayur ini. Tak hanya itu, mereka juga sangat antusias dan aktif melaksanakan proses penanaman hingga akhir.
“Kami dari PT PLB sangat bersyukur dapat melaksanakan kegiatan pada hari ini, kami berharap kegiatan tanam dan bertani ini menjadi awal melatih siswa dalam berwirausaha,” ungkap Catur saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan kegiatan.
Catur berharap, semoga kegiatan ini dapat berjalan secara berkelanjutan, karena terkandung nilai-nilai kewirausahaan yang akan mempengaruhi kreativitas siswa apabila dilakukan secara konsisten. (*)