Thursday, April 25, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalRakernas LP3KN Pastikan Pesparani II Digelar di Kupang

Rakernas LP3KN Pastikan Pesparani II Digelar di Kupang

Jakarta, benang.id – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) melalui Rapat Kerja (Rakernas) di  Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur, Jumat hingga Minggu (13-15/5/2022), memastikan Pesparani Nasional II akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada akhir Oktober-awal November 2022.

Ketua Panitia Rakernas Hasiholan Siagian mengatakan Kupang menjadi tuang rumah Pesparani II berdasarkan usulan dalam Munas di Ambon dan usulan itu disetujui oleh KWI dalam sidang tahunan di Bandung pada November 2018.

Pesparani sebagai kegiatan keagamaan yang berskala nasional menjadi ajang kerja sama antara pemerintah lewat Bimas Katolik dan Pemerintah Daerah, Instansi Gereja lewat KWI dan awam Katolik. “Tiga pilar ini menjadi kekuatan utama dalam menyelenggarakan Pesparani,” sebut Hasiholan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Rakernas LP3KN
Acara pembukaan Rakernas LP3KN di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur. Foto: Humas LP3KN

Sementara itu, Ketua Bidang Humas LP3KN, Muliawan Margadana menjelaskan Rakernas ini menghadirkan 34 ketua LP3KD dan Pembinas se-Indonesia. Sedangkan tema Rakernas “Sukseskan Pesparani Tingkat Nasional II di NTT Perkuat Toleransi dan Moderasi Beragama Menuju Indonesia Bermartabat.”

Menurut Muliawan, Pesparani termasuk Pesparani II di Kupang, selalu diadakan pada bulan Oktober berbarengan dengan peringatan Sumpah Pemuda.

“Kegiatan di mana suara-suara ke-bhinneka-an dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta merajut perdamaian dan persaudaraan anak-anak bangsa disuarakan melalui forum budaya,” ujarnya.

“Pesparani merupakan wadah konsolidasi umat Katolik se-Indonesia untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, memperkuat toleransi dan moderasi beragama melalui seni dan budaya,” imbuhnya.

Muliawan berharap ada sinergi antara LP3KN dan LP3KD dalam Pesparani agar tumbuh iman, harapan, dan kasih dan pengembangan sikap moderasi beragama di Tanah Air di tengah pemulihan dari pandemi.

“Aktivitas Pesparani bisa menjadi spirit toleransi sebagai kontribusi bagi pemantapan jati diri bangsa,” kata Muliawan.

Rakernas kali ini menyasar LP3KN, Kementerian Agama dan Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah, DPR RI, KWI, utusan LP3KD dan utusan Pemerintah Daerah NTT selaku Tuan Rumah.

Rakernas PL3KN
Acara pembukaan Rakernas LP3KN di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur. Foto: Humas LP3KN

Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala dalam sambutan menjelaskan Rakernas ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan sekaligus. Pertama, memperingati HUT LP3KN keemat.

Kedua, melakukan peluncuran dini Pesparani II NTT dan ketiga melakukan pembahasan teknis acara terkait Pesparani II, serta membahas berbagai persoalan yang muncul dan berpotensi menghambat perkembangan LPKN dan LP3KD.

Rakeras LP3KN
Acara pembukaan Rakernas LP3KN di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur. Foto: Humas LP3KN

Rakernas ini diawali dengan Misa syukur oleh Sekretaris Jenderal KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam hal ini diwakili oleh PLT Dirjen Bimas Katolik Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono. Dalam sambutannya, Menteri Agama menegaskan pesan moderasi beragama.

Sebutnya, moderasi beragama adalah cara beragama dalam kehidupan sehari-hari dengan prinsip adil dan seimbang. Dengan kata lain moderasi beragama adalah jalan tengah dalam beragama.

Rakernas LP3KN
Acara pembukaan Rakernas LP3KN di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur. Foto: Humas LP3KN

 “Prinsip ini harus diutamakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Jadi bukan agamanya yang dimoderasikan tetapi cara pandang, sikap kita menyangkut hidup beragama seseorang,” sebutnya.

Ragam acara disusun rapih oleh panitia penyelenggara dalam opening ceremony. Di antaranya para peserta menonton video perjalanan Pesparani I di Ambon dan kegiatan Virtual Choir Festival yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.  

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments