Yogyakarta, benang.id – Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bersama Bakti Lingkungan Djarum Foundation mengajak mahasiswa baru melakukan aksi nyata untuk lingkungan. Penanaman serempak 200 bibit tanaman ditanam oleh lebih dari 200 mahasiswa baru UAJY dari berbagai jurusan pada Minggu (10/12/2023) di lahan UAJY Seturan Sleman Yogyakarta seluas 6.500 meter persegi.
Rektor UAJY, Dr G Sri Nurhartanto SH LLM yang turut hadir dalam acara penanaman bersama kali ini mengungkapkan bahwa pentingnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terus digemakan.
“Bumi adalah ibu kita, tempat kita dilahirkan dan hidup. Kami berharap dengan kerjasama bersama Djarum Foundation ini bisa menjadi sumbangsih nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Kita hidup tidak hanya untuk sekarang, tetapi kita juga perlu menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi yang mendatang,” ungkapnya.
Penanaman serempak ini pun sejalan dengan komitmen UAJY terhadap penerapan Laudato Si’, sekaligus merupakan upaya melibatkan mahasiswa seluruh program studi, dalam membekali pendidikan menanam dan merawat pohon agar tetap hidup dan tumbuh dengan baik selama masa studi, serta memupuk rasa kecintaan dan rasa tanggung jawab generasi muda terhadap lingkungan dan bumi.
“Kesadaran terhadap lingkungan harus terus ditumbuhkan. Upaya nyata menjadi bentuk komitmen kita untuk masa depan lingkungan yang lebih baik, dan kami berhadap tumbuhnya pohon yang kita tanam hari ini akanberiringan dengan tumbuhnya kesadaran kita akan pentingnya lingkungan,” ujar Program Director BLDF, FX Supanji.
Saat ini BLDFtelah menanam lebih dari 2.000.000 pohon diawali dengan penghijauan di kota Kudus sejak tahun 1979. Sebuah pusat pembibitan tanaman didirikan untuk mendukung program penanaman trembesi, konservasi mangrove, serta konservasi Muria dan Patiayam.
Selain bersama UAJY, penanaman bersama mahasiswa baru pun dilakukan denganbeberapa universitas lain, diantaranya Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Katolik Parahyangan dan Universitas Negeri Semarang. (*)
