Saturday, November 23, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalUAJY Bersinergi Bersama Implementasikan Sustainability Living

UAJY Bersinergi Bersama Implementasikan Sustainability Living

Yogyakarta, benang.id –  Rektor Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Prof Ir Yoyong Arfiadi M.Eng PhD mengajak seluruh keluarga UAJY, baik pegawai, mahasiswa, maupun para wisudawan/wisudawati untuk mengimplementasikan Laudato Si’ ke berbagai sektor kehidupan berkelanjutan (sustainability living), yakni di ranah individu/keluarga, paroki, institusi pendidikan, rumah sakit dan pelayanan kesehatan, pelayanan ekonomi, organisasi dan kelompok-kelompok, serta institusi keagamaan.

Ajakan tersebut disampaikan Rektor Yoyong saat memberikan sambutan pada upacara Wisuda periode IV T.A. 2021/2022 secara luring di Gedung Student Center UAJY, Yogyakarta, akhir pekan lalu (27/8/2022).  

Namun demikian, tamu undangan yang tidak dapat hadir secara langsung di tempat ini tetap dapat menyaksikan upacara wisuda melalui kanal Youtube UAJY.

“Kita dihadapkan pada isu lingkungan yang semakin kompleks dan memerlukan kontribusi dari banyak pihak untuk mengurangi dampaknya. Risiko dampak perubahan iklim terhadap kelangsungan hidup dianggap sebagai risiko yang sangat besar mengingat sektor energi saat ini menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca tertinggi. Selain itu isu lingkungan lain seperti polusi, perubahan iklim, limbah, deforestasi, eksploitasi barang tambang, dan lainnya sepertinya tidak pernah habis dibahas dalam forum-forum para pegiat lingkungan hidup di seluruh dunia, termasuk dalam konferensi G20,” tutur Yoyong.

Rektor Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Prof Ir Yoyong Arfiadi M.Eng PhD. Foto: UAJY

Menurut dia, Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 ini menunjukkan kepemimpinan dan komitmen tinggi dalam berbagai isu strategis, salah satunya adalah pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pengendalian perubahan iklim.

“Forum G20 2022 di bawah kepemimpinan Indonesia didorong untuk mengembangkan rencana aksi nyata untuk mengatasi perubahan iklimdan polusi udara. Tindakan nyata untuk mengatasi perubahan iklim dan polusi udara dapat memberikan manfaat bersama yang signifikan untuk membantu negara memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan. Momen G20 adalah momen yang tepat bagi Indonesia untuk menggerakkan negara-negara G20 dalam mengatasi perubahan iklim,” papar Yoyong.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, sebagai bagian dari lembaga pendidikan di Indonesia, lanjut Yoyong, juga semakin terpanggil untuk menjadi bagian dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan menjaga lingkungan hidup.

“Sebagai bagian dari Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), UAJY mendukung dan berkomitmen pada Ensiklik Laudato Si’ 2015, yang juga dituangkan dalam tema Dies Natalis ke-57 yaitu ‘Aktualisasi Karya Ekologis UAJY menuju Universitas Laudato Si’.  Kami mengajak seluruh keluarga UAJY untuk mengimplementasikan Laudato Si’ ke berbagai sektor kehidupan berkelanjutan (sustainability living),” tutup Yoyong.

Wisuda UAJY
Upacara Wisuda periode IV T.A. 2021/2022 secara luring di Gedung Student Center UAJY, Yogyakarta, Sabtu (27/8/2022). Foto: UAJY

Kali ini UAJY mewisuda 792 sarjana dengan rincian 761 sarjana strata satu dan 31 sarjana strata dua (magister). Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 212 orang. Sampai dengan wisuda kali ini UAJY telah meluluskan sebanyak 51.885 sarjana dengan rincian 49.203 sarjana strata satu dan 2.682 sarjana strata dua (magister).

Dalam wisuda tersebut, Thomas Wibisono Prasetya Adjie dari Program Studi Hukum terpilih menjadi wakil wisudawan untuk memberikan sambutan. Thomas lulus Sarjana Hukum dengan predikat cumlaude.  Wisudawan kelahiran Ambarawa, 26 November 1999 ini meraih IPK 3,87.

Thomas memiliki pengalaman organisasi yang pernah diikuti yaitu menjadi Ketua Inisiasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2020 dan pada tahun 2021 sampai dengan 2022 menjadi Ketua Program kerja “Heroponic For Life” oleh Habitat Young Leader Build. Selama menempuh kuliah di UAJY, Thomas termasuk mahasiswa berprestasi yang aktif mengikuti kompetisi dan mendapatkan penghargaan, diantaranya sebagai penerima beasiswa Liem Family Scholarship dan menjadi Mahasiswa Berprestasi peringkat kedua Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2021.

Menurut Thomas, kelulusan bukan ajang membanding-bandingkan siapa yang tercepat maupun siapa yang terbaik.

“Tetapi ini saatnya kita membandingkan apakah kita sudah lebih baik dari kita yang sebelumnya. Masing-masing dari kita tentunya memiliki tujuan dan masa depan yang berbeda-beda. Namun satu hal, bahwa kita semua adalah orang-orang hebat yang siap melalui setiap tantangan dalam meraih masa depan yang kita semua harapkan,” katanya.

“Tantangan besar telah menunggu! Negeri memanggil dan masyarakat menanti kebermanfaatkan kita. Dalam menjawab tantangan ini, kita sudah dibekali dengan prinsip-prinsip hidup sesuai dengan nilai-nilai keatmajayaan yaitu Berjiwa Unggul, Inklusif, Humanis, dan berintegritas. Kemanapun kita pergi, ingatlah bahwa dalam jiwa dan pikiran kita harus ada semangat unggul, dalam hati kita harus ada semangat inklusif, dalam jiwa kita harus ada semangat humanis, dan dalam perilaku kita harus ada semangat berintegritas. Viva UAJY!,” ungkap Thomas. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments