Friday, April 26, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiUlang Tahun ke-4, DBS Treasures Private Client Catat Peningkatan Aset 18%

Ulang Tahun ke-4, DBS Treasures Private Client Catat Peningkatan Aset 18%

Jakarta, benang.id  – Pada kuartal II-2022 DBS Treasures Private Client mencatat peningkatan total aset yang dikelola atau Asset Under Management (AUM) sebesar 18%serta meningkatnya jumlah nasabah DBS Treasures Private Client mencapai 9% year-on-year.

Pencapaian ini turut memeriahkan perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client, yang menandakan perjalanannya selama empat tahun menemani nasabah segmen High Net Worth Individuals (HNWI) dalam mengelola dan memaksimalkan aset kekayaan melalui solusi terkurasi lintas generasi agar selalu terdepan menavigasi transformasi dunia.

Hadir dalam puncak perayaan DBS Treasures Private Client yaitu Chief Investment Officer DBS Bank Hou Wey Fook sebagai pakar investasi serta management Bank DBS Indonesia.

Dalam sesi eksklusif bersama Hou Wey Fook,pakar tersebut menyampaikan komitmen wealth preservation sebagai bagian dari solusi terkurasi lintas generasi DBS Treasures Private Client, serta insight dan market outlook dalam menghadapi situasi inflasi saat ini.

Perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client
(Ki-ka) Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung dan Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook berbincang dalam acara perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client bertemakan “Navigate Transformed World, Live with and Edge”, Kamis (21/7/2022) di Jakarta. Foto: Bank DBS Indonesia

“Terkait makro ekonomi saat ini, memasuki triwulan ketiga, tantangan utama yang dihadapi pasar adalah inflasi yang tak kunjung reda, sikap hawkish Bank Sentral AS, serta meningkatnya risiko resesi dan penurunan peringkat keuntungan. Terdapat beberapa poin penting yang dapat diperhatikan. Salah satunya adalah kinerja sektor teknologi di Tiongkok akan terus unggul sehingga mendorong ekuitas tetap bullish. Anda dapat tetap berinvestasi di perusahaan besar dan berkualitas di sektor teknologi Amerika Serikat.

Kemudian, fokus pada instrumen pendapatan tetap yang berkualitas, dibandingkan dengan mempertahankan aset kas yang akan tergerus inflasi. Industri yang juga dapat dipertimbangkan adalah konten, baik para pemilik konten, model bisnis konten yang memasukkan iklan di dalamnya, serta konten yang dibuat oleh para pengguna,” papar Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook.

Hou Wey Fook menambahkan bahwa dengan adanya inflasi dan gejolak ini, para investor dapat memiliki alternatif investasi, seperti komoditas emas, logam dasar, minyak dan gas, serta aset swasta, untuk mendiversifikasi risiko portofolio. Nasabah dapat membangun portofolio investasi dari gabungan dana investasi, saham dan obligasi atau yang disebut dengan pendekatan ‘satelit’.

Melalui pendekatan ini, para investor dapat meraih imbal hasil lebih tinggi dalam jangka pendek dan membantu portofolio tetap tangguh menghadapi imbas inflasi. 

“Kami memahami aspirasi dan kebutuhan nasabah kami, khususnya pada kalangan generasi berikutnya. Maka, DBS Treasures Private Client berkomitmen mendukung generasi muda HNWI untuk Navigate Transformed World, Live with an Edge agar selalu terdepan menavigasi dunia yang selalu bertransformasi ini melalui solusi terkurasi lintas generasi. Solusi dari DBS Treasures Private Client ini telah hadir sejak tahun lalu, dan aspek-aspeknya akan terus dikembangkan dan diperkuat,” ungkapConsumer Banking Director, PT Bank DBS IndonesiaRudy Tandjung, dalam keterangan tertulisnya Kamis (21/7/2022).

Rangkaian komitmen untuk generasi muda HNWI ini dimulai dengan media luncheon (23/5/22) yang membahas seputar komitmen terbaru DBS Treasures Private Client sebagai mitra manajemen kekayaan yang juga fokus pada generasi berikutnya HNWI yang berusia muda. Dilanjutkan dengan personal growth program berupa acara networking bersama nasabah dan anggota komunitas Forbes 30 Under 30 untuk membangun koneksi dan mengeksplorasi bidang baru yang sedang berkembang. Kegiatan terbarunya adalah intimate discussion (19/07/22) bersama Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook.

Perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client
(Ki-ka) Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung dan Chief Investment Officer, DBS Bank Hou Wey Fook berbincang dalam acara perayaan ulang tahun ke-4 DBS Treasures Private Client bertemakan “Navigate Transformed World, Live with and Edge”, Kamis (21/7/2022) di Jakarta. Foto: Bank DBS Indonesia

Strategi manajemen kekayaan DBS Treasures Private Client didasarkan pada tiga pilar bisnis. Pertama, Wealth Succession Advisory yang mencakup legacy planning solutions untuk perlindungan tiap tahap kehidupan serta kemudahan perpindahan aset pada keluarga, serta privileges for next generation berupa exclusive networking event.

Kedua, Wealth Preservation merupakan rangkaian produk tangguh menyikapi dinamika pasar didukung webinar eTalk Seriesuntuk berdialog dengan para pakar strategi lokal dan global, serta Smart Insightsberupa notifikasi peluang berdasarkan aspirasi, dan Seasoned Relationship Manageryang berbasis data online analisa portfolio secara real-time.

Terakhir, Multi-channel Wealth Optimization melalui ragam akses digital dan diskusi tatap muka, kapan saja dan di mana saja, mulai dari aplikasi digibank by DBS, Phone Instruction, 24/7 Call Centre, Video Conference, dan Kantor Cabang di berbagai titik strategis.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments