Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupYuk, Nikmati Indahnya Art Jakarta Gardens di Malam Hari

Yuk, Nikmati Indahnya Art Jakarta Gardens di Malam Hari

Foto-foto: benang.id/Gora

Jakarta, benang.id – Setelah bekerja seharian, malam hari merupakan waktu yang pas untuk rehat dan me-refresh tubuh yang terkuras energinya akibat aktivitas yang telah dilalui sepanjang hari.

Berbagai cara dapat kita  lakukan untuk refreshing di malam hari. Salah satu yang dapat Anda coba adalah menikmati Art Jakarta Gardens di Hutan Kota by Plataran, di kawasan Gelora Bung Karno.

Setelah resmi dibuka kemarin (7/2/2023), pameran seni rupa, Art Jakarta Gardens mulai hari ini Rabu (8/2/2023), hingga pekan seni selesai pada Minggu (12/2/2023) dibuka untuk umum.

Selama acara, Anda dapat menjelajahi kombinasi presentasi karya seni rupa dalam dan luar ruang dalam bentuk patung, instalasi, dan objek dua dimensi.

Nah, agar dapat merasakan dua suasana yang berbeda sekaligus sebaiknya Anda datang sejak sore saat matahari masih menyapa hingga malam bergelayut. Jangan khawatir jika haus dan lapar Anda dapat menikmati sajian menu Hutan Kota by Plataran dengan bonus pemandangan indah gedung-gedung tinggi di Jalan Sudirman dengan pancaran kelap-kelip lampunya. Syahdu.

Seusai menikmati Art Jakrta Gardens, dijamin Anda dapat menutup hari dengan tenang dan happy. Suasana hati dan pikiran yang tenang niscaya akan meningkatkan kualitas tidur Anda. Dan, pada giliranya tidur berkualitas akan membuat Anda bangun keesokan hari dengan kondisi tubuh yang segar.

Art Jakarta Gardens adalah event pameran seni rupa terintegrasi baik luar ruang maupun di dalam ruang. Karya seni rupa dipajang dalam dua tenda khusus pameran dan juga di ruang terbuka di pusat kota Jakarta ini.

Di tenda A kita bisa mengapresiasi karya seni rupa dari Rachel Gallery, Gajah Gallery, CGartspace, CAN’S Gallery, Art Agenda, Semarang Gallery, ArtSerpong Gallery, RUCI Art Space, ArtSociates, Facade Kiniko Art, A+ Works of Art, Artsphere Gallery, dan Andis Gallery.

Sedangkan di tenda B kita dapat menikmati kreasi ISA Art Gallery, Museum of Toys, STEM Projects, Nadi Gallery, ROH, Gudang Gambar, Bale Project, Linda Gallery, hingga D Gallerie.

Selain di dalam tenda, kita juga dapat mengapresiasi berbagai koleksi patung di taman seperti Adi Gunawan Andis Gallery, Anggar Prasetyo ArtSerpong Gallery, Ashley Bickerton Gajah Gallery, Darbotz Museum of Toys, Entang Wiharso CAN’S Gallery, Fandi Angga Saputra Museum of Toys, Gabriel Aries Rachel Gallery, G Sidartha ArtSociates, Georgius Alexander Artsphere Gallery, Harishazka RUCI Art Space, Laksamana Ryo Museum of Toys,

Nyoman Nuarta Linda Gallery, Richard Winkler ArtSerpong Gallery, Septian Harriyoga Rachel Gallery, Sinta Tantra ISA Art Gallery, Sunaryo Bale Project, Yani Mariani Andis Galery, hingga Yim Yen Sum A+ Works of Art

Di samping itu, kita juga dapat menikmati sajian spesial persembahan dari Bibit, FX Harsono, seniman kelahiran Blitar yang telah memperoleh pengakuan internasional, akan menjadi salah satu sorotan tahun ini dengan instalasinya, The Light of Journey, yang bertempat di ruang khusus hasil rancangan this/PLAY.

Lalu Digital Nativ, yang piawai memadukan seni, kepengrajinan, dan teknologi, akan mempresentasikan Aquifer, dengan dukungan iForte, untuk mengangkat isu air tanah Jakarta.

Berikutnya, Gaspack, perusahaan web 3.0, akan berkolaborasi dengan seniman Abenk Alter untuk menggelar aktivasi NFT yang mengasyikkan, sedangkan LUAR, spesialis furnitur luar ruangan berkualitas tinggi dengan gaya minimalis modern, akan menghiasi berbagai titik di Hutan Kota dengan produknya.

Semaraknya berbagai program

Melengkapi kesemarakan acara, telah disusun program yang melibatkan banyak talenta lain dari ekosistem seni yang lebih luas. Kandura Studio, dipersembahkan oleh Of Animo, akan mengadakan lokakarya bagi pengunjung.

Sementara itu, Casion, sebuah jaringan catu daya dan switching untuk mobilitas listrik, akan memamerkan pencatu daya yang memikat, hasil rancangan para seniman yaitu Naufal Abshar, Karafuru, Tutugraff, and Rizal Hasan.

Dari jejaring seniman performans dan eksperimen bunyi, delapan orang akan menampilkan ajang berjudul Intraplay #1: Garden of Self: Dimas E. Prasinggih, Ishvara Devati, Kurt Peterson, Aldo Ahmad, Jason Noghani, Monica Hapsari, Logic Lost, dan Orcy World (Gilang Anom MM).

Mereka akan merespons lingkungan Art Jakarta Gardens di Hutan Kota, dengan mengambil inspirasi dari semangat kebebasan para pendahulu mereka.

Tahun ini musik menjadi persembahan anyar dalam Art Jakarta Gardens lewat pertunjukan istimewa oleh Sofar Sounds Jakarta dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation, yang konsisten berkontribusi pada ekosistem seni pertunjukan. Sofar Sounds Jakarta adalah bagian dari platform yang mengimajinasikan kembali ajang live melalui pertunjukan terkurasi dalam latar yang hangat, dan telah terselenggara di lebih dari 350 kota di seluruh dunia.

Sofar Sounds Jakarta kali ini akan menampilkan musisi-musisi muda berbakat, yaitu AneeSa, DUARA, Meda Kawu, Mariani Oelong, Yuyun Arfah, dan Sri Panggung, dan menyelenggarakan lokakarya seputar karya musik dan penciptaan.

Art Jakarta Gardens merupakan pameran seni rupa dengan latar udara terbuka di Hutan Kota by Plataran, Jakarta. Edisi perdananya pada 2022 merupakan terobosan dan inovasi oleh Art Jakarta, sebagai bagian dari MRA Group, selama masa pembatasan sosial akibat pandemi. Memadukan presentasi karya seni untuk dalam dan luar ruang,

Art Jakarta Gardens memunculkan kesegaran baru di tengah kekosongan ajang seni rupa selama masa pembatasan sosial dalam pandemi. Sambutan positif dari kalangan seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya mendorong Art Jakarta Gardens untuk hadir kembali tahun ini.  (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments