Friday, November 22, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPuan Ingatkan Pemerintah agar Fasilitasi Mudik Sebaik Mungkin

Puan Ingatkan Pemerintah agar Fasilitasi Mudik Sebaik Mungkin

Jakarta, benang.id – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar pemerintah memfasilitasi masyarakat yang hendak mudik di tahun 2022 ini sebaik mungkin.

Pasalnya, Puan melihat potensi kemacetan parah yang akan terjadi pada mudik Lebaran 2022, mengingat diperkirakan ada 80 juta pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya, 14 juta di antaranya berasal dari wilayah Jabodetabek.

“Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang. Siapkan skenario terburuk jika terjadi kemacetan parah di  luar prediksi,” kata Puan dalam keterangan persnya yang dikutip dari laman dpr.go.id, Selasa (19/4/2022).

Dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan ada sebanyak 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor yang bergerak bersama pemudik. Kementerian dan instansi yang terlibat dalam penanganan mudik Lebaran diminta untuk harus mempersiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai bagi pemudik.

“Kita memaklumi antusias warga mengingat akibat pandemi Covid-19, sudah 2 tahun masyarakat tidak diperkenankan mudik saat Lebaran. Antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas,” ujar Puan.

Politisi PDI-Perjuangan ini pun menambahkan mengenai pentingnya setiap detail kebutuhan masyarakat yang juga perlu dipersiapkan selama perjalanan mudik dan pengamanan di setiap titik keramaian. “Jangan sampai karena kurangnya persiapan, terjadi lagi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan memakan korban jiwa seperti pada 2016 lalu,” tuturnya.

Aparat keamanan diminta untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan di posko-posko mudik, termasuk di stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, terminal bus, dan di jalur-jalur darat. Sehingga masyarakat dipermudah apabila membutuhkan pertolongan pertama saat mudik. Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan pun diminta untuk diperketat.

Puan kemudian mengimbau masyarakat agar mempersiapkan keberangkatan mudik dengan mempertimbangkan waktu terbaik. Puncak  arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28-30 April 2022. “Perhatikan syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19 dengan baik dan juga bawa bekal yang cukup selama di perjalanan,” imbaunya.

Mantan Menko PMK ini mengapresiasi kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan anak di bawah 18 tahun ikut mudik tanpa tes antigen ataupun PCR selama sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dua kali. Namun, ia berpesan agar orang tua terus mengawasi anak-anaknya untuk terus disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Kita juga optimistis, dengan tingkat antibodi masyarakat yang sudah cukup tinggi, pandemi Covid-19 di Indonesia akan membaik sehingga masyarakat bisa lebih tenang saat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman,” ucap Anggota DPR RI dapil Jawa Tengah V ini.

Puan optimistis dengan tingkat antibodi masyarakat yang sudah cukup tinggi, pandemi Covid-19 akan membaik sehingga masyarakat bisa lebih tenang saat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman dan menilai mudik ini akan semakin mendorong pemulihan ekonomi.

“Mudik Lebaran akan meningkatkan pariwisata daerah. Termasuk juga akan kian menggerakkan UMKM lokal saat pemudik berbelanja oleh-oleh. Tapi tentunya, mobilitas tinggi masyarakat harus dibarengi dengan ketatnya protokol kesehatan,” tutupnya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments