Sidoarjo, benang.id – PT JasuindoTiga Perkasa Tbk (JTPE), perusahaan yang bergerak di bidang penyedia solusi Digital security dan Security printing (percetakan sekuriti) mulai dari pembayaran, identitas, perlindungan merek, serta percetakan komersial, akan memaksimalkan peluang ekspor yang semakin terbuka, seiring hadirnya tanda-tanda pemulihan penerbangan dunia di tahun 2023.
“Mengingat tingginya permintaan dari pelanggan asing untuk pengadaan dokumen keamanan termasuk untuk dokumen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, SIM, KTP, tiket redemption, dan produk lainnya, kami yakin peluang penjualan ekspor akan makin terbuka lebar,” kata Direktur Utama JTPE,Oei Allan Wibisono, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Dalam outlook-nya, The International Air Transport Association (IATA) melihat, orang-orang akan terbang dalam jumlah yang semakin besar, dan kargo berkinerja baik sekalipun ada latar belakang ketidakpastian ekonomi. Menurut IATA jumlah traveler secara keseluruhan pada tahun 2021 adalah 47% dari level 2019, yang kemudian diperkirakan akan meningkat menjadi 83% pada tahun 2022 ini, lalu meningkat 94% pada tahun 2023, 103% pada tahun 2024 dan 111% pada tahun 2025.
Melihat peluang ekspor yang besar dalam beberapa tahun ke depan terkait peningkatan mobilitas global tersebut, JTPE akan agresif mengembangkan bisnisnya untuk pasar ekspor, terutama di bidang solusi digital dan dokumen keamanan (security documents).
Ke depan, JTPE akan terus menggali potensi di sektor pasar yang saat ini diminati pasar luar negeri guna mendukung langkah ekspansi bisnis Perseroan dan meningkatkan penjualan Perseroan.
Sejauh ini, JTPE telah menerima permintaan ekspor untuk pengadaan dokumen sekuriti, di antaranya untuk komponen paspor seperti e-Cover, e-PCDP dan inlay, Driving License, ID Card, Redemption Tickets dan produk lainnya. Produk-produk JTPE sudah dipasarkan ke sejumlah negara di lima benua, seperti Filipina, Singapura, Amerika Serikat, India, Australia, Afrika Selatan, Italia, dan lain-lain.
Optimisme akan peluang pasar luar negeri tersebut juga didukung oleh penjualan ekspor Perseroan pada Januari-September 2022 yang melonjak hingga 4 kali lipat menjadi Rp233,02 miliar dari Rp58,50 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun total penjualan Perseroan tercatat sebesar Rp 769,93 miliar, meningkat 29% dari Rp 595,97 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih JTPE pada kuartal III 2022 melonjak 69% YoY menjadi Rp 58,71 miliar dari Rp34,66 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. (*)
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.