Thursday, March 28, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiMenhub Targetkan KA Makassar-Parepare Jalur Maros-Barru Beroperasi Oktober

Menhub Targetkan KA Makassar-Parepare Jalur Maros-Barru Beroperasi Oktober

Makassar, benang.id  – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan kereta api (KA) Makassar-Parepare untuk  jalur KA Maros – Barru sepanjang kurang lebih 71 Km sudah bisa beroperasi melayani angkutan KA penumpang perintis pada Oktober 2022.

Menhub mengemukakan hal tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat dan Sabtu (27-28/5/2022).

Menhub Budi Karya kunjungan kerja untuk mengecek progres proyek KA Makassar – Parepare yang merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menhub mengatakan, jalur KA Maros – Barru sepanjang kurang lebih 71 Km dengan melalui 8 stasiun tersebut sudah bisa beroperasi melayani angkutan KA penumpang perintis pada Oktober 2022, dengan tujuan Stasiun Maros ke Stasiun Barru (PP).

“Setelah dua tahun pandemi, ternyata perkembangan dari pembangunan proyek ini sangat signifikan. Direncanakan bulan Oktober keretanya akan akan mulai beroperasi,” ujar Menhub di Pelabuhan Garongkong, Sabtu (28/5/2022), seperti dilansir dephub.go.id.

Dalam tinjauannya, Menhub meninjau Stasiun Tenate Rilau dan menggunakan kereta inspeksi Kementerian Perhubungan menuju Stasiun Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru. Turut hadir dalam tinjauan, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Bupati Kabupaten Barru Suardi Saleh, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Selain sebagai angkutan penumpang perintis, kereta ini juga akan difungsikan sebagai kereta wisata menuju sejumlah objek wisata di Sulawesi Selatan yang potensial seperti di daerah Kabupaten Barru dan desa wisata Rammang-Rammang.

“Saya mendorong Pemda bersama stakeholder pariwisata mengembangkan wisata disini, mulai dari kulinernya, juga pemandangan gunung, sawah, dan laut yang indah,” ucap Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengatakan, target kedua yaitu menyelesaikan jalur KA yang menghubungkan ke Pelabuhan Garongkong dan pabrik Semen Tonasa (Maros-Pangkep-Barru) untuk melayani angkutan KA Logistik, serta perpanjangan jalur KA dari Stasiun Maros ke Stasiun Mandai, yang ditargetkan selesai pada Maret 2023.

KA Logistik/Barang ini dibutuhkan di Sulsel untuk mengangkut komoditas seperti Batubara, Semen, dan lainnya menuju ke Pelabuhan Garongkong. Dengan kolaborasi KA penumpang dan barang ini diharapkan jalur ini akan produktif dan mampu menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di daerah Sulsel.

Selanjutnya, target ketiga yaitu melanjutkan pembangunan jalur KA dari Stasiun Barru ke Stasiun Pallanro, sehingga nantinya jalur KA ini bertambah menjadi sepanjang kurang lebih 110 Km, yang membentang dari Stasiun Mandai (Makassar) sampai ke Stasiun Pallanro. Ditargetkan jalur ini akan beroperasi pada triwulan II Tahun 2024.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi komitmen pemerintah pusat untuk memastikan proyek strategis nasional (PSN) ini dapat berlanjut.

Ia mengatakan pihaknya akan mendukung penyelesaian proyek ini seperti kepastian pembebasan lahan, dan dukungan percepatan lainnya seperti pengembangan kawasan wisata, dan dukungan lainnya.

“Ini suatu terobosan dari pemerintahan Pak Presiden Jokowi melalui pak Menhub. Ini menjadi kereta pertama di Indonesia Timur. Mudah-mudahan peninggalan ini dapat memudahkan pergerakan masyarakat Sulsel,” katanya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments