Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPesan Ki Hajar Dewantara ‘Setiap Rumah Bisa Jadi Sekolah’ Selalu Relevan

Pesan Ki Hajar Dewantara ‘Setiap Rumah Bisa Jadi Sekolah’ Selalu Relevan

Jakarta, benang.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapan agar pendidikan Indonesia bisa semakin maju. Ia menilai kunci majunya pendidikan tak hanya ada pada pemerintah, guru atau pun siswa didik, namun seluruh elemen bangsa.

Hal tersebut dikemukakan Puan Maharani sehubungan momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2022. Ia pun mengucapkan selamat Hardiknas kepada seluruh insan pendidik dan peserta didik seluruh Indonesia.    

“Ki Hajar Dewantara pernah menyampaikan bahwa setiap orang bisa menjadi guru, dan setiap rumah bisa menjadi sekolah. Itu artinya pendidikan dapat dilakukan dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun,” kata Puan dalam keterangan persnya, Senin (2/5/2022) seperti dikutip dari laman dpr.go.id.

Puan mencontohkan, orang tua di rumah juga bisa berperan mengajarkan anaknya. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, dimana sekolah dapat digelar secara daring, maka peran orang tua sangat penting bagi perkembangan anak.

“Harus diingat bahwa guru pertama anak adalah oleh orangtuanya,” kata mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu.

Meski demikian, Puan menegaskan peran pemerintah tetap sangat penting guna mendorong pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.

Ia pun mengapresiasi sejumlah program pemerintah yang bisa berperan penting dalam pemerataan akses pendidikan. Salah satunya adalah program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memberikan kesempatan bagi siswa tidak mampu untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke tingkat perguruan tinggi.

“Saya berharap melalui KIP ini semua generasi muda punya kesempatan yang sama dalam dunia pendidikan. KIP ini wujud kehadiran negara dalam pengembangan SDM Indonesia. Saya tidak ingin ada anak Indonesia yang tidak bisa menempuh pendidikan tinggi karena masalah biaya,” kata politisi PDI-Perjuangan tersebut.

Puan kembali menekankan, pendidikan amat penting bagi Indonesia untuk menuju negara maju. Apalagi Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi, dimana mayoritas penduduknya berusia produktif.  Akses terhadap pendidikan menjadi penting untuk bisa mencetak tenaga kerja yang berkualitas.

“Kita memiliki sekitar 270 juta penduduk, terbesar ke-4 di dunia. Mayoritas generasi muda yang sering disebut bonus demografi. Ini kesempatan luar biasa untuk Indonesia karena kemajuan bangsa tergantung kemajuan manusianya,” kata perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR ini.  

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments