Tuesday, May 7, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalAksi Sustainability Jadi Tanggungjawab Bersama

Aksi Sustainability Jadi Tanggungjawab Bersama

Yogyakarta, benang.id – Isu sustainability (keberlanjutan) menjadi isu global sehingga PBB memiliki tujuan global bersama dengan mencanangkan 17 Sustainable and Development Goals (SDGs). Menanggapi isu global tersebut, serta dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa, Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FBE UAJY) menyelenggarakan kuliah umum (general lecture) dengan topik “Sustainability Leadership and Innovation: Our Strategy and Commitment for a Sustainable Future”.

Kuliah umum yang dilaksanakan di Kampus FBE UAJY, Selasa (13/6/2023), tersebut menghadirkan narasumber Salva Yurivan Saragih -CEO startup Pastiangkut.id dan Hendro Christanto -Kepala Subdivisi Pemasaran Bulog Jakarta. Acara yang dimoderatori Daniel Yudistya Wardhana -Dosen Prodi Manajemen FBE UAJY tersebut dihadiri oleh 265 mahasiswa dan dosen FBE UAJY.

Dalam sambutan pembuka Debora Wintriarsi Handoko, Kaprodi Manajemen FBE UAJY, menyatakan bahwa sustainability menjadi concern seluruh negara dan manusia di dunia.

“Program Studi Manajemen FBE UAJY berkomitmen untuk mendukung peningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan pemahaman kepada mahasiswa melalui mata kuliah yang menjadi ciri khas Prodi, yaitu Sustainable and Green Management”, jelas Debora.

Debora Wintriarsi Handoko, Kaprodi Manajemen FBE UAJY

Salva Yurivan Saragih menjelaskan perusahaannya memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup khususnya dalam pengelolaan sampah.

“Untuk menjalankan konsep sustainability, perlu keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah”, ujar Saragih.

Lebih lanjut, Saragih menjelaskan isu keberlanjutanyang dijalankan dalam proses bisnisnya menjalankan ekonomi sirkular (circular economy). Bisnis yang dijalankan memiliki tujuan untuk mengubah perilaku masyarakat untuk memilah sampah.

“Sejauh ini masyarakat tidak diberikan stimulus untuk mengubah perilakunya dalam mmbuang sampah, sehingga kami mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan memberikan insentif dan disinsentif,” tegas Saragih.

Diharapkan hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk mengubah perilaku dalam kesadaran diri membuang dan memilah sampah.

Selanjutnya Hendro Christanto –Kasubdivisi Pemasaran Bulog Jakarta– menjelaskan dalam menjalankan konsep sustainability, Bulog menjawab tantangan pangan secara global khususnya pada isu green supply chain management untuk memastikan availability, accessibility, dan stability kebutuhan pangan di Indonesia.

“Bulog terus melalukan transformasi perubahan berkelanjutan khususnya untuk pemenuhan ketersediaan dan stabilitas kebutuhan pangan kita dalam berbagai macam ketidakpastian kondisi global saat ini,” jelas Hendro

Debora menambahkan bahwa kedua narasumber pada kuliah umum ini, dimaksudkan untuk menanggapi isu sustainability perusahaan/bisnis harus menyadari dan menjalankan konsep triple bottom line, yaitu 3 P (planet, people, profit).

“Diharapkan dengan diadakannya kuliah umum dengan menghadirkan narasumber dari praktisi ini dapat memperluas pengetahuan dan  wawasan mahasiswa khususnya bagaimana praktik baik dalam menjalankan sustainability ini di lapangan,” katanya menambahkan.

Y Sri Susilo, Humas FBE UAJY, mengungkatkan bahwa kegiatan kuliah umum dilaksanakan di masing-masing Prodi baik di Prodi Manajemen, Prodi Akuntansi, Prodi Ekonomi Pembangunan dan Prodi Magister Manajemen sebanyak 2x dalam semester. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments