Sunday, May 5, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiDideklarasikan di Bali, AWSI Siap Update dan Upgrade Wartawan Seputar Sawit

Dideklarasikan di Bali, AWSI Siap Update dan Upgrade Wartawan Seputar Sawit

Nusa Dua, benang.id – Puluhan wartawan dari berbagai media di tanah air melakukan deklarasi Aliansi Wartawan Sawit Indonesia (AWSI) di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua Bali, Jumat (3/11/2023).

Deklarasi yang dilaksanakan di sela gelaran Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2024 Price Outlook ke-19 tersebut juga dihadiri Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung, Ketua Umum DPP Samade Tolen Ketaren, Ketua Umum DPP Aspek-Pir Setiyono, Ketua Aspek-Pir Riau Sutoyo, Wakil Ketua Umum Gapki Satrija B Wibawa, Ketua Bidang Komunikasi Gapki Fenny Sofyan, dan Guru Besar IPB Prof Sudarsono Sudomo.

Ketua Umum Pengurus Pusat AWSI Abdul Aziz didampingi Sekjen AWSI Josep Lopiwudhi mengatakan, AWSI hadir untuk menjadi wadah para wartawan yang sedang dan ingin fokus menulis tentang seluk beluk sawit, baik yang ada di ibukota, maupun di daerah.

Sebagai wadah, AWSI akan menjadi ruang bagi para wartawan untuk meng-update maupun meng-upgrade ilmu soal sawit.

“Sawit telah menjadi ikon negara. Dengan luasan kebun yang telah mencapai 16,38 juta hektar, perkebunan ini telah menjadi pemasok devisa negara terbesar, mencapai lebih dari Rp500 triliun. Sekitar 24 juta keluarga telah menggantungkan perekonomiannya di sektor ini,” terang Aziz yang saat ini menjadi Kepala Biro Gatra Media Group Sumbagteng itu, usai deklarasi.

Lantaran telah menjadi ikon negara, sawit ini, lanjut Aziz harus dijaga, khususnya dari sisi pemberitaan. Sebab meski telah menjadi tumpuan, tidak sedikit orang yang tidak senang dengan sawit. Baik di dalam negeri, maupun luar negeri.

“AWSI akan menempatkan diri pada porsinya, menjadi jembatan untuk menghadirkan berita-berita yang akurat dan edukatif tentang sawit. Tentu, kami akan selalu berpegang pada prinsip-prinsip jurnalistik yang profesional dan bertanggungjawab,” katanya.

Gulat, Setiyono dan Tolen mengaku senang dengan kehadiran AWSI ini. Sebab menurut mereka, AWSI adalah organisasi spesifik sawit.

“AWSI ini tentu menjadi harapan kami petani sawit untuk menjadi bagian terpenting dari isu yang selalu muncul di media,” ujar Gulat.

Selama ini, lanjut Gulat, isu tentang sawit itu lebih sering terdisain negatif. “Saya berharap, bapak-bapak dari perusahaan, BPDPKS khususnya, menjadikan AWSI sebagai mitra strategis. Jangan kita melihat dari sisi yang berbeda, tapi satu titik menjaga sawit indonesia menjadi lebih baik,” tegasnya.

Sementara bagi Prof Sudarsono, kehadiran AWSI ini menjadi sesuatu yang bagus dan penting. Kapasitas wartawan macam-macam. “Dengan hadirnya AWSI, mereka akan bisa saling bertukar informasi, pikiran hingga kapasitas mereka akan bisa lebih merata dan meningkat. Dengan begitu, saat menangkap fenomena sawit, mereka akan bisa mengekspresikannya menjadi lebih baik,” ujarnya. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments