Sunday, April 28, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiGelar Rapimda, Kadin DIY Dukung Akselerasi Ekonomi DIY

Gelar Rapimda, Kadin DIY Dukung Akselerasi Ekonomi DIY

Yogyakarta, benang.id – Sebagai langkah koordinasi dan sinkronisasi dalam berbagai upaya-upaya sinergistik melalui penetapan program kerja, Kadin DIY menggelar Rapimda Tahun 2023 dengan tema “Inklusif dan Kolaboratif” di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024).

“Rapimda Kadin DIY 2023 juga dilaksanakan untuk pembagian tugas setiap jajaran organisasi”, jelas Gunarta Adibrata, Ketua Panitia Rapimda Kadin DIY 2023.

Gunarta menjelaskan bahwa Rapimda merupakan tugas bersama untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran strategis sebagai solusi bagi dunia usaha yang disinergikan dengan kebijakan dan program pemerintah pusat dan daerah.

GKR Mangkubumi, Ketua Umum Kadin DIY dalam sambutannya mengatakan, memasuki tahun 2024, Kadin DIY semakin mantap menetapkan langkah maju menjadi bagian dari mahakarya bagi ibu pertiwi yang telah dan terus memadukan citra, karsa, dan karya untuk Indonesia lebih unggul, maju, adil, makmur, dan sejahtera.

“Salah satu kunci keberhasilan kita untuk meraih masa depan cemerlang adalah dengan tagline yang juga menjadi semangat baru kita yaitu ‘Inklusif dan Kolaboratif’. Dunia Usaha dan Dunia Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menghadapi produktivitas dan daya saing kita dengan menjadi lebih inklusif dan kolaboratif,” tegasnya.

Sedangkan Yukki N Hanafi (Plh Ketua Umum Kadin Indonesia) mengatakan bahwa Kadin Indonesia sangat mengapresiasi dan mendukung diselenggarakannya Rapimda Kadin DIY sesuai dengan ketentuan Pasal 30 Anggaran Dasar Kadin.

“Rapimda merupakan wahana koordinasi, sinkronisasi dan upaya-upaya sinergistik dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran di organisasi Kadin DIY,” ujarnya.

Rapimda Kadin DIY Tahun 2023 dengan tema “Inklusif dan Kolaboratif” di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (13/1/2024). Foto: Kadin DIY

Selanjutnya Kadin Indonesia mengapresiasi Kadin DIY dan Dinas UKM dan Koperasi DIY dalam Rapimda telah menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin secara simbolis kepada UMKM Mikro dan Ultra Mikro di DIY. Direncanakan 1.000 unit UMKM Mikro dan Ultra Mikro menjadi anggota Kadin DIY untuk mempercepat mereka naik kelas.

“Keanggotaan Kadin bagi UMKM Mikro dan Ultra Mikro merupakan salah satu upaya untuk  mempercepat proses akselerasi memajukan Ekonomi DIY yang didominasi UMKM”, jelas Yukki.

Kadin Indonesia secara penuh mendukung Rapimda Kadin DIY yang inklusif dan kolaboratif sebagai bagian dari program kerja Kadin DIY. Kadin Indonesia juga mendukung perjuangan Kadin DIY untuk menjadi  keanggotaan usaha mikro dan ultra mikro sebagai bagian dari Kadin. Hal ini menjadi sangat penting karena perekonomian DIY dengan mayoritas pelakunya berasal dari UMKM (99,8%).

Dalam sesi “Dialog Bisnis dan Kebijakan Ekonomi DIY”, Sri Sultan Hamengku Buwono X (Gubernur DIY) menyampaikan beberapa hal terkait kondisi perekonomian DIY Pasca Covid-19. Dijelaskan oleh Gubernur DIY, pada saat Pandemi Covid-19 perekonomian DIY sempat tumbuh negatif.

Hal terkait aktivitas ekonomi, Pariwisata dan Pendidikan, yang mobilitasnya sementara dihentikan. “Sejalan dengan pemulihan ekonomi, maka roda ekonomi DIYmulai bergerak termasuk UMKM”, papar Gubernur DIY.

“Pembangunan jalan tol dan infrastruktur lainnya di DIY diharapkan berdampak positif terhadap perekonomian DIY, termasuk UMKM,” tutur Sri Sultan, seraya menambahkan bahwa pembangunan jalan harus memberikan manfaat yang optimal bagi pelaku ekonomi dan masyarakat.

Selanjutnya dijelaskan kebijakan pembangunan ekonomi DIY saat ini fokus untuk mengembangkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Melalui Desa Mandiri Budaya diharapkan kegiatan ekonomi desa semakin menggeliat. Seperti diketahui Desa Mandiri Budaya terdiri 4 pilar yaitu Desa Budaya, Desa Wisata, Desa Preneur dan DEsa Prima.

Dalam forum Rapimda DIY tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemda DIY dengan Kadin DIY oleh Gubernur DIY dan Ketua Umum Kadin DIY. Di samping itu, juga ditandatangani MoU antara Bank BPD DIY dengan Kadin DIY oleh Dirut Bank BPD DIY dan Ketua Umum Kadin DIY.

Rapimda Kadin DIY yang dibuka oleh Gubernur DIY didampingi Yukki N Hanafi (Plh Ketua Umum Kadin Indonesia) dan GKR Mangkubumi (Ketua Umum Kadin DIY), dihadiri Bupati Sleman, Bupati Bantul, Plt Walikota Yogyakarta, Plt Bupati Kulon Progo dan Wakil Bupati Gunungkidul.

Rapimda Kadin DIY diikuti 150 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Kadin DIY serta Kadin Kabupaten/Kota di DIY serta perwakilan asosiasi pengusaha. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis buku” Peta Jalan Indonesia Emas 2045” dari Kadin Indonesia kepada Gubernur DIY dan Bupati/Walikota di DIY. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments