Saturday, April 27, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalPlt Dirjen Bimas Katolik: Paus Fransiskus Tidak ke Bali Tetapi ke Bahrain

Plt Dirjen Bimas Katolik: Paus Fransiskus Tidak ke Bali Tetapi ke Bahrain

Jakarta, benang.id – Muncul berita bahwa Paus Fransiskus akan berkunjung ke Bali untuk menghadiri Forum G20 sekaligus kunjungan resmi (perjalanan apostolik) ke Indonesia. Bahkan muncul rekaman video yang menunjukkan Paus Fransiskus berada di dalam sebuah pesawat terbang komersial.

Plt Dirjen Bimas Katolik AM Adiyarto Sumardjono menegaskan bahwa berita itu tidak benar. “Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik pada tanggal 3-6 November 2022 dalam rangka menghadiri ‘Bahrain Forum for Dialogue’ di Kerajaan Bahrain”, tegas Adiyarto, dalam keterangan tulisnya di Jakarta, Minggu (6/11/2022).

Terkait hal ini, Adiyarto telah meminta konfirmasi kepada Duta Besar Takhta Suci Vatikan untuk Republik Indonesia (Nunsio Apostolik), Uskup Agung Piero Pioppo dan mendapat penjelasan bahwa Paus Fransiskus telah melaksanakan kunjungan apostolik ke Kerajaan Bahrain untuk menghadiri “Bahrain Forum for Dialogue” dan beberapa agenda lain, termasuk mengunjungi Katedral di kota Awali dan memimpin perayaan Misa Kudus yang dihadiri sekitar 30 ribu umat Katolik di Stadion Nasional Bahrain.

Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Toto Adiyarto
Plt Dirjen Bimas Katolik Kemenag, Toto Adiyarto. Foto: Istimewa

Mengutip Nunsio, dikatakan bahwa berita tersebut adalah hoaks. “Saya pastikan kembali bahwa berita kedatangan Paus Fransiskus ke Bali dalam rangka menghadiri Forum G20 adalah tidak benar,” tegas Plt Dirjen Bimas Katolik.

Menurutnya, memang ada undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia sebagai momentum untuk mempererat persahabatan dan kerja sama demi kemaslahatan kedua negara.  Dalam kesempatan pertemuan dengan Paus Fransiskus di Basilika St. Petrus, Vatikan pada bulan Juni 2022, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali menyampaikan undangan tersebut.

“Menag telah menyampaikan kembali undangan kepada Paus Fransiskus. Dalam beberapa kesempatan juga telah dibahas bersama Nunsio dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci di Vatikan. Namun untuk kepastian waktunya sangat bergantung pada kondisi kesehatan Paus Fransikus mengingat jarak antara Vatikan dan Indonesia yang cukup jauh,” jelas Adiyarto.

Doa bagi Paus Fransiskus

Menutup keterangannya, Plt Dirjen Bimas Katolik mengajak agar umat Katolik mendoakan bagi kesehatan Paus Fransiskus agar dapat menjalankan tugasnya, termasuk melakukan perjalanan ke Indonesia.

“Kita mengundang Paus Fransiskus agar dapat menyaksikan dan merasakan secara langsung indahnya keberagaman di Indonesia sekaligus menyapa umat Katolik Indonesia secara langsung”, kata Adiyarto.

Tak lupa Adiyarto meminta agar umat Katolik dan siapa pun selalu melakukan check dan recheck sebelummempercayai maupun meneruskan suatu informasi untuk menjaga ketenangan dan kedamaian. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments