Wednesday, May 1, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalSalib yang Diberkati Paus untuk Gereja St Lukas Apau Kayan

Salib yang Diberkati Paus untuk Gereja St Lukas Apau Kayan

Malinau, Kaltara, benang.id – Ada kabar gembira. Gereja Paroki St Lukas, Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) merayakan ulang tahun ke-25. Pusat perayaan tidak berada di Apau Kayan, tetapi di stasi St Maria Goreti, Agung Baru, Sungai Boh.
Perayaan dihadiri Bupati Malinau, Wempi W Mawa, Sekda Ernest Silvanus, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Alisun, dan rombongan Forkompinda lainnya, Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro, Anggota DPRD Malinau Eva Christine Agustina, serta Gora Kunjana dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

Perayaan ultah ini juga sekaligus menjadi Perayaan Natal 2023 Bersama Umat katolik Se-Apau Kayan. Sekitar 500-an umat dari berbagai stasi hadir dalam acara puncak yang berlangsung pada Selasa (19/12/2023).

ESTAFET Penyerahan salib yang telah diberkati Paus Fransiskis dilakukan dalam perayaan 25 tahun Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, Malinau, Kaltara, Selasa (19/12/2023).

Dalam momen yang meriah ini, sebuah salib yang telah diberkati Paus Fransiskus diserahkan. Penyerahan dilakukan dengan cara estafet oleh AM Putut Prabantoro kepada Pastor Stasi St Maria Goreti Agung Baru, Sungai Boh, Rm Damianus Triwidaryadi Pr, dan kemudian diserahkan kepada Pastor Paroki St Lukas Apau Kayan, Rm Sixtus Pr.

Dalam sambutannya, Rm Sixtus Pr mengucapkan terimakasih kepada AM Putut Prabantoro yang telah beberapa kali bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Dan, salib yang diberkati Paus Fransiskus itu akan menjadi berkah bagi Paroki St Lukas Apau Kayan dan umat Katoliknya. Mengakhiri sambutannya, Rm Sixtus Pr berpesan, jika AM Putut Prabantoro bertemu dengan Paus Fransiskus lagi, jangan lupa membawakan rosario untuk dirinya.

RM. SIXTUS PR – Pastor Paroki Gereja St Lukas, Apau Kayan, Kabupaten Malinau, Kaltara, menunjukkan salib yang telah diberkati Paus Fransiskus kepada para umat. Penyerahan salib yang diberkati itu dilakukan pada acara ulang tahun ke-25, gereja paroki tersebut di Stasi Maria Goreti, Agung Baru, Sungai Boh, Kabupaten Malinau, Kaltara, pada Selasa (19/12/2023).

Setelah prosesi penerimaan salib yang diberkati Paus Fransiskus itu, Rm Sixtus Pr kemudian menunjukkan salib tersebut kepada ratusan umat Paroki St. Lukas yang hadir dalam acara tersebut. Salib yang diberikan tidak besar hanya setinggi 15 cm. Warna kuning keemasan. Pada setiap ujung terdapat ornamen khusus. Salib itu memiliki tempat untuk membuatnya berdiri dengan sistem ulir.

Menanggapi peristiwa penyerahan salib dan sekaligus mengomentari sambutan Rm Sixtus Pr, Bupati Wempi M Mawa mengatakan bahwa dirinya menyimak dengan seksama apa yang terjadi. Oleh karena itu, untuk menghormati dan sekaligus menyatakan cintanya kepada dua pastor yang berada di tempat terpencil itu, dirinya selaku pemerintah daerah memberi hadiah berupa ziarah ke Vatikan dan Roma pada tahun 2024.

Sambutan Wempi W Mawa itu langsung disambut tepuk tangan oleh umat yang hadir dalam perayaan tersebut. Sementara itu, kedua pastor, Rm Sixtus Pr dan Rm Damianus Triwidaryadi terbengong atas hadiah tersebut. Mereka tidak menyangka atas anugerah yang luar biasa tersebut. Hal ini mengingat, pemberian salib tersebut bersifat spontan, dan tidak diketahui siapa-siapa. Hanya memang disepakati kedua pastor tersebut bahwa penyerahan salib yang diberkati Paus Fransiskus itu hendaknya diketahui umat St Lukas, Apau Kayan, Malinau, Kaltara.

KUE ULTAH perayaan 25 tahun Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, Malinau, Kaltara, Selasa (19/12/2023).

Tempuh banjir
Paroki St Lukas Apau Kayan berpusat di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Malinau, Kaltara. Wilayah Paroki Apau Kayan meliputi 3 kecamatan yang termasuk daerah pemerintahan Kabupaten Malinau. Tiga kecamatan yang menjadi wilayah pelayanan pastoral Paroki Apau Kayan meliputi Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Kayan Selatan, dan Kecamatan Sungai Boh. Kecamatan Kayan Hulu dan Selatan adalah daerah perbatasan dengan negara Malaysia, Sarawak bagian timur. Wilayah ini disebut Apau Kayan karena berada di wilayah perbukitan yang dilalui Sungai Kayan atau daerah hulunya Sungai Kayan.

TERIMA PENGHORMATAN. Bupati Malinau, Wempi W Mawa beserta Istri, Sekda Ernest Silvanus, Dandim 0910/Malinau Letkol Inf Alisun beserta istri, dan Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro, menerima penghormatan pada acara ulang tahun ke-25, Gereja Paroki St Lukas Apau Kayan di Stasi Maria Goreti, Agung Baru, Sungai Boh, Kabupaten Malinau, Kaltara, pada Selasa (19/12/2023).

Sebagai paroki, Gereja St Lukas Apau Kayan memiliki 6 stasi. Stasi tersebut terdiri, Stasi Agung Baru St. Maria Goreti kecamatan Sungai Boh, Stasi Lebusan St. Tarsisius, mencakup Desa Long Lebusan – Kecamatan Sungai Boh, Stasi Dumu Mahak St. Markus, mencakup Desa Dumu Mahak – Kecamatan Sungai Boh, Stasi Long Nawang, mencakup Desa Long Nawang – Kecamatan Kayan Hulu, Stasi Lidung Payau St. Sisilia, mencakup Desa Lidung Payau – Kecamatan Kayan Selatan dan Stasi Sie Barang St. Petrus, mencakup Desa Long Sungai Barang – Kecamatan Kayan Selatan.

Mereka berada di daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Selain terisolasi, mereka sangat sulit berkomunikasi dengan dunia luar sekalipun memiliki telepon pintar (HP). Maklum, sinyal selain sulit ada, juga merupakan barang mahal.

BERJOGET BERSAMA yang dipandu oleh artis penyanyi Maria Calista, para umat, para romo, dan Forkompinda Kabupaten Malinau berjoget Bersama. Kemeriahan pesta 25 tahun Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, pecah dengan joget bersama itu, Selasa (19/12/2023).

Tidak mudah bagi umat untuk menghadiri perayaan ulang tahun dan sekaligus Natal 2023 di tempat ini. Mengingat medan yang sulit serta jarangnya alat transportasi, umat stasi dan bahkan paroki St Lukas sendiri harus menggunakan berbagai moda transportasi. Perjalanan dari Long Ampung ke Stasi Agung Baru, misalnya, ditempuh dalam waktu setengah hari dengan perahu motor dan jalan kaki.

Ibu-ibu tim masak memasak yang menyiapkan seluruh konsumsi selama 3 hari rangkaian acara HUT Ultah ke-25 Paroki St Lukas Apau Kayan di St Maria Goreti, Agung Baru.

Sementara jika dari Stasi Dumu Mahak ke Stasi Agung Baru akan ditempuh dengan naik kapal dan kemudian jalan kaki selama 3 jam. Namun di beberapa tempat, sungai meluap menyebabkan perjalanan menuju tempat perayaan di Agung Baru, Sungai Boh memakan waktu lebih lama.

MENYUAPI UMAT. Pastor Paroki Gereja St Lukas, Apau Kayan, Rm Sixtus Pr dan Rm Stasi St Maria Goreti, Rm Damianus Triwidaryadi Pr menyuapi umat dengan kue ultah.

Kehadiran lebih dari 500 umat di perayaan Ultah dan Natal 2023 itu merupakan perjuangan sendiri. Biaya sewa kendaraan dengan 10 penumpang, dari Long Ampung ke Agung Baru sekitar Rp8 juta. Menurut Rm Damianus Triwidaryadi, dibutuhkan 10 kendaraan untuk membawa umat yang ingin berpartisipasi ke desa Agung Baru, Sungai Boh.

Sementara dari desa lain, selain menggunakan mobil, naik motor atau jalan kaki merupakan pilihan yang harus diputuskan untuk sampai di tempat acara. Jembatan putus ataupun rusak tidak menyurutkan keinginan umat untuk bersukaria.

BERJOGET BERSAMA yang dipandu oleh artis penyanyi Maria Calista, para umat, para romo, dan Forkompinda Kabupaten Malinau berjoget Bersama. Kemeriahan pesta 25 tahun Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, pecah dengan joget bersama itu, Selasa (19/12/2023).

Namun kelelahan umat terbayarkan ketika, Maria Calista menyanyi dan mengajak goyang seluruh hadirin. Tidak hanya orang tua, anak muda, anak-anak, tetapi juga rombongan Forkompinda Kabupaten Malinau ikut berjoget dengan penuh kegembiraan. Semua spontan, melebur, dan saling menyatu berdasarkan usia. Para ibu-ibu tidak mau kalah dengan kelompok bapak-bapak yang menunjukkan kegairahan menari. Mereka menunjukkan kebolehan dalam menari. Para remaja menari dengan cara dan gayanya sendiri.

Berfoto bersama sebelum laga tanding ekshibisi.

Sebelum puncak acara pada 19 Desember 2023, dilaksanakan pertandingan eksibisi antara Forkompinda Kabupaten Malinau dan umat Katolik. Sepak bola, yang dimenangkan oleh Forkompinda Kabupaten Malinau, dan Bola Volley diperuntukan para Ibu Forkompinda dan ibu-ibu setempat.

BERJOGET BERSAMA yang dipandu oleh artis penyanyi Maria Calista, para umat, para romo, dan Forkompinda Kabupaten Malinau berjoget Bersama. Kemeriahan pesta 25 tahun Gereja Paroki St. Lukas, Apau Kayan, pecah dengan joget bersama itu, Selasa (19/12/2023).

Perayaan ultah juga menghadirkan AM Putut Prabantoro, Taprof Bid. Ideologi Lemhannas RI sebagai narasumber wawasan kebangsaan. Dengan thema “APAU KAYAN dan MASA DEPAN INDONESIA, Putut Prabantoro meminta para orangtua untuk memersiapkan para remajanya untuk siap menjadi pemimpin nasional. Tinggal 22 tahun jika dihitung dari tahun 2023, waktu yang tersedia untuk memersiapkan para remaja menjadi pemimpin nasional. (*)

Foto-foto: benang.id/Gora Kunjana

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments