Friday, April 26, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiSOP Wisata ke Borobudur Diuji Coba Desember

SOP Wisata ke Borobudur Diuji Coba Desember

Magelang, benang.id – Menyusul rencana kenaikan tarif dan pembatasan wisatawan, kini Standard Operating Procedure/SOP atau prosedur operasional standar berkunjung ke Candi Borobudur sedang disusun dan diharapkan sudah bisa diuji coba Desember.

Candi Borobudur sempat ramai diperbincangkan setelah kabar mengenai kenaikan tarif dan pembatasan wisatawan beredar. Sebagai lanjutan dari upaya konservasi tersebut, PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWC) kini tengah menggarap SOP manajemen kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur.

Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyampaikan bahwa pihaknya mengupayakan akan adanya uji coba pada bulan Desember mendatang. Dengan target ini, kini mereka tengah serius menyusun detail SOP.

“Kami berusaha semoga nanti akan ada uji coba di bulan Desember 2022, artinya ini detail SOP sedang kami bahas jangan sampai nanti kesiapannya tidak matang malah menjadi kontraproduktif,” kata Edy dalam keterangannya di Magelang, Senin (24/10/2022).

Update ini disampaikan Edy setelah melakukan dialog kebangsaan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia bersama PT TWC di Hotel Manohara kompleks Candi Borobudur.

Ia menekankan bahwa jika SOP tersebut sudah rampung. Mereka akan melakukan uji coba terlebih dahulu. Agar SOP dapat disampaikan dan dipahami dengan baik oleh wisatawan.

“Sehingga wisatawan tahu persis apa yang boleh dan apa yang tidak boleh termasuk implementasinya, siapa yang akan mendampingi dan sebagainya,” katanya.

Menurut Eddy, ke depannya SOP ini akan menjadi acuan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan di Candi Borobudur. Selain SOP terkait kunjungan wisatawan, Eddy juga menyampaikan pihaknya sedang melakukan penataan terkait pengelolaan dan aktivitas di kawasan Candi Borobudur.

“Jadi ini sedang kami upayakan secara maksimal, pembicaraan sedang dilakukan antara PT TWC dan Balai Konservasi Borobudur mewakili Direktorat Kebudayaan. Kami sedang betul-betul memastikan SOP-nya itu firm, bisa diterima oleh semua stakeholder,” katanya.

Terkait pembukaan kembali bangunan Candi Borobudur untuk wisatawan, Eddy mengungkapkan hal ini masih dalam pembahasan bersama dengan SOP tersebut. Ia menekankan bahwa Candi Borobudur merupakan destinasi super prioritas, sehingga sudah selayaknya memiliki SOP baku yang dapat diterima semua pihak. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments