Wednesday, May 15, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiInflow Asing Meningkat, 3 Saham Direkomenasikan Trading Minggu Ini

Inflow Asing Meningkat, 3 Saham Direkomenasikan Trading Minggu Ini

Jakarta, benang.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,45% ke level 7.009 pada Jumat (24/11/2023) lalu. Ini merupakan penutupan IHSG di atas level 7.000 dalam 2 bulan terakhir.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Dimas Krisna Ramadhan menjelaskan geliat IHSG pada minggu lalu tertopang top gainers IDX Techno yang naik 14% dalam seminggu terakhir yang disebabkan kenaikan saham GOTO. GOTO mengalami kenaikan sebesar 11,9% selama sepekan terakhir.

“Kenaikan saham GOTO tidak lepas dari sentimen TikTok yang akan kembali beroperasi di Indonesia melalui skema pembentukan usaha gabungan dengan e-commerce lokal, dan GOTO dirumorkan menjadi pihak yang digandeng oleh TikTok,” terang Dimas Kisna di Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Bursa Efek Indonesia. Foto: Gora Kunjana

Selain IDX Techno, ada pula penopang lain yakni IDX Finance yang dalam sepekan terakhir naik sebesar 2,59% disebabkan mulai masuknya aliran dana asing ke dalam saham-saham perbankan IHSG. Di sektor ini BBRI naik sebesar 3,3% selama seminggu terakhir sekaligus menjadi penyumbang movers terbesar untuk sektor finance.

Sementara itu, sektor yang menjadi top losers pada minggu lalu yakni sektor IDX Basic yang melemah 2,92% selama seminggu yang disebabkan oleh pelemahan saham AMMN yang turun sebesar 5,6% dalam periode yang sama.

“Penurunan saham AMMN tidak lepas dari sentimen masuknya saham tersebut ke dalam beberapa indeks besar seperti MSCI dan FTSE. Meskipun masuknya AMMN baru efektif terjadi pada 1 Desember mendatang, namun efeknya sudah terlihat dari saat ini ditandai dengan turnover transaksi yang melebihi dari rata-rata transaksi harian menjelang rebalancing ini,” imbuhnya.

Selain IDX Basic, ada pula sektor IDX Health yang menurun sebesar 2,09% dalam sepekan terakhir. Dimas menjelaskan, jika dilihat dari teknikalnya memang IDX Health sedang mengalami downtrend berat dalam jangka pendek karena sudah berada di bawah MA20 & MA50 (merupakan indikasi downtrend jangka pendek-menengah) dan breakdown support 1360 yang merupakan support dalam 1,5 tahun terakhir. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments