Monday, April 29, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalGaungkan KTT ASEAN 2023, Setneg-UAJY Gelar Mantul Goes to Campus

Gaungkan KTT ASEAN 2023, Setneg-UAJY Gelar Mantul Goes to Campus

Yogyakarta, benang.id  – Untuk mengoptimalisasi gaung mengenai peran strategi keketuaan KTT ASEAN 2023 yang kini dipegang Indonesia, Kementerian Sekretariat Negara mengajak Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Setneg Mantul Goes to Campus dengan tema “Peran Strategis Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 dalam Kerangka Kerja Sama ASEAN” di Ruang Diskusi Kampus 2, Gd. Thomas Aquinas UAJY, Senin (6/3/2023).

Dalam sambutannya, Pupung Arifin SSos, MSi selaku Wakil Rektor III UAJY, menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara dan menjadi tuan rumah roadshow Setneg Mantul Goes to Campus.

“Kita selama ini tahunya shortcut, artinya kalau mencari tahu ya dari sosial media yang mungkin tidak langsung dari pihak pemerintah. Kami berharap hadirnya Kementerian Sekretariat Negara pada pagi hari ini menjadi salah satu ruang diskusi yang berharga bagi kami karena bisa mendengar langsung dari pihak pemerintah,” harap Pupung, seperti disampaikan Humas UAJY dalam rilisnya.

Mengawali diskusi, Eddy Cahyono Sugiarto selaku Kepala Biro Humas, Kementerian Sekretariat Negara, secara singkat menjelaskan mengenai program Setneg Mantul Road to KTT ASEAN.

“Setneg Mantul merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh Kementerian Sekretariat Negara yang tujuannya untuk saling berdiskusi demi kemajuan dan untuk mengetahui kinerja pemerintah, inovasi dan kreativitas yang dikembangkan oleh Sekretariat Negara. Salah satu yang menjadi fokus di tahun 2023 ini adalah suksesnya penyelenggaraan KTT ASEAN,” jelas Eddy.

Mahasiswi bertanya pada acara Setneg Mantul Goes to Campus bertema “Peran Strategis Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 dalam Kerangka Kerja Sama ASEAN” di Ruang Diskusi Kampus 2, Gd. Thomas Aquinas UAJY, Senin (6/3/2023). Foto: Humas UAJY

Diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Hartyo Harkomoyo selaku Direktur Informasi dan Media, Kementerian Luar Negeri RI yang hadir secara daring. Hartyo secara khusus membahas mengenai partisipasi keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN.

“Manfaat keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN 2023 yaitu yang pertama adalah ekonomi, akan ada banyak pertemuan di berbagai kota di Indonesia yang mengundang masyarakat dari luar Indonesia yang dapat mendorong perekonomian dan memperkuat pengakuan dunia terhadap Indonesia,” jelas Hartyo.

Hartyo juga memberikan relevansi yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan cara memahami dan mempelajari ASEAN dan bagaimana sepak terjang ASEAN serta mengangkat isu ASEAN dalam diskusi kelompok kecil maupun besar.

Ranggabumi Nuswantoro MA. selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi UAJY hadir sebagai narasumber kedua, memaparkan materi mengenai pandangan publik terhadap KTT ASEAN 2023.

“Masyarakat Indonesia sudah mulai memperbincangkan mengenai KTT ASEAN 2023 di Indonesia. Warga mengidentifikasi bahwa hal-hal yang terkait dengan apa yang dilakukan Indonesia di kancah internasional sangat lekat dengan pribadi Presiden Joko Widodo seperti “mantab Pak Jokowi”. Artinya personalisasi Pak Jokowi di dalam keketuaan KTT ASEAN 2023 ini tinggi sekali dan mendapat respon yang positif,” ujar Ranggabumi.

Rangga menambahkan bahwa Ia juga melakukan riset melalui Twitter, hanya saja belum banyak tweet mengenai keketuaan KTT ASEAN, namun terus meningkat dan mulai banyak yang memperbincangkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sosial media dapat meningkatkan awareness masyarakat mengenai KTT ASEAN 2023.

Foto bersama usai acara Setneg Mantul Goes to Campus bertema “Peran Strategis Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023 dalam Kerangka Kerja Sama ASEAN” di Ruang Diskusi Kampus 2, Gd. Thomas Aquinas UAJY, Senin (6/3/2023). Foto: Humas UAJY

Diskusi ditutup dengan pemaparan materi dari Dafri Agussalim selaku Direktur Eksekutif ASEAN Studies Center Universitas Gadjah Mada mengenai tantangan Indonesia dalam keketuaan KTT ASEAN 2023.

“Sebenarnya banyak sekali tantangan, tetapi bukan berarti tidak ada kesempatan untuk melakukan peran yang penting. Salah satunya adalah dengan cara tampil ke permukaan, tidak hanya bersifat retorik tetapi mampu menghasilkan pijakan yang implementable. Saya mendorong orang-orang muda, mari kita bukan cuma mempelajari tetapi juga praktik untuk pekerjaan, pengetahuan dan jaringan,” ujar Dafri.

Para mahasiswa yang hadir terlihat semangat dalam acara Setneg Mantul Goes to Campus kali ini, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul dalam sesi tanya jawab. Dengan meriah, diskusi ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata dari UAJY maupun Kemensetneg. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments