Tuesday, May 14, 2024
No menu items!
spot_img
HomeGaya HidupTreasury Apresiasi Nilai Emas Sekaligus Karya Seni di Art Jakarta Gardens

Treasury Apresiasi Nilai Emas Sekaligus Karya Seni di Art Jakarta Gardens

Jakarta, benang.id – Treasury, aplikasi perdagangan emas fisik secara digital, melangkah semakin maju tahun ini dengan berperan sebagai Mitra Utama Art Jakarta Gardens. Di ajang ini, Treasury memberikan dukungan nyata bagi seni rupa lewat kolaborasi bersama seniman Naufal Abshar di pekan seni rupa di udara terbuka Hutan Kota by Plataran, selama 23—28 April 2024.

Naufal Abshar adalah seniman muda kelahiran 1993 asal Bandung yang kerap mengangkat humor dalam karya-karyanya untuk menyampaikan berbagai pesan sosial. Meski berfokus dengan lukisan sebagai mediumnya, Naufal tekun bereksperimen, misalnya dengan bentuk kanvas yang tidak konvensional.

Lewat segmen Special Presentation, Treasury berkolaborasi dengan Naufal Abshar untuk membangun sebuah instalasi dari bahan-bahan daur ulang dalam rangka mewujudkan sebuah simbol bagi keutamaan emas. Sebagai logam mulia yang anti karat, emas bernilai tinggi sepanjang sejarah dan di berbagai kebudayaan dunia. Sifat universal ini membuat emas menjadi salah satu aset yang dianggap teraman dan stabil.

Gold is King di pekan seni rupa di udara terbuka Hutan Kota by Plataran, selama 23—28 April 2024. Foto: Art Jakarta

Di Art Jakarta Gardens, instalasi tersebut berjudul “Gold is King” dan dapat disaksikan di sebelah Tenda B. “Gold is King” menampilkan sosok kepala keledai dengan total keseluruhan tinggi tujuh meter, berhiaskan mural karya Naufal Abshar serta ribuan kaleng semprot dan botol kaca daur ulang berwarna emas.

Keledai, bagi Naufal, merepresentasikan stabilitas dan keajekan dalam segala situasi, hal ini serupa dengan emas, yang nilainya hampir tak pernah berfluktuasi apa pun yang terjadi.

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid (kiri) di pekan seni rupa di udara terbuka Hutan Kota by Plataran. Foto: Art Jakarta

Tak hanya itu, dalam kesempatan ini Treasury juga memproduksi koin emas edisi terbatas dengan desain khusus oleh Naufal Abshar, juga dengan keledai sebagai karakter utama. Koin emas ini merupakan koin 24 karat collector series yang dirilis pada pembukaan Art Jakarta Gardens. Istimewanya, dengan mengoleksi satu keping koin emas “Gold is King,” investor telah berpartisipasi dalam program Green Gold

Treasury dalam rangka menetralisasi emisi karbon atas emas yang diperoleh. Mulai beroperasi sejak November 2018, Treasury, sebagai aplikasi jual-beli emas fisik secara digital, adalah yang pertama kali memperoleh izin dari BAPPEBTI.

Treasury memberikan dukungan nyata bagi seni rupa lewat kolaborasi bersama seniman Naufal Abshar di pekan seni rupa di udara terbuka Hutan Kota by Plataran, selama 23—28 April 2024. Foto: Art Jakarta

Meyakini bahwa setiap orang berhak mendapatkan dan meraih masa depan lebih cerah melalui investasi emas digital, Treasury menyediakan beragam keperluan untuk investasi, dengan aplikasi yang sederhana, mudah, dan aman digunakan. Treasury juga telah menjadi anggota Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (PPEDI) dan menerima sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai penyedia jasa elektronik.

Guna menjamin kepastian transaksi, Treasury bekerja sama dengan Indonesia Clearing House (ICH) dan Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) sebagai penjamin transaksi. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments