Monday, April 29, 2024
No menu items!
spot_img
HomeEkonomiIip Arief Budiman: Kejujuran, Keping Mata Uang yang Laku di Manapun dan...

Iip Arief Budiman: Kejujuran, Keping Mata Uang yang Laku di Manapun dan Kapanpun

Cilegon, benang.id –  Keping mata uang itu tidak akan lusuh, dan tidak rusak. Siapapun dapat menerima keping itu. Ada nilai yang tertulis di atas kepingan tersebut. Selain itu, nilai keping mata uang juga memiliki nilai lain, yakni bahan yang digunakan. Tidak cukup hanya di situ. Keping mata uang, dalam pandangan kolektor, juga memiliki nilai tersendiri. Oleh karena itu, tidak salah jika filosofi keping mata uang kemudian dijadikan motto hidup.

Filosofi mata uang itu dilihat sebagai nilai yang luar biasa oleh Iip Arief Budiman, Direktur Utama Krakatau Sarana Properti (KSP).  Unit Bisnis ini adalah anak Perusahaan dari PT Krakatau Sarana Infrastructure (KSI) yang sebelumnya bernama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC). Filosofi mata uang itu, kemudian menjadi moto hidup Iip. “Kejujuran itu seperti mata uang yang laku di manapun dan kapanpun“, moto yang sangat bermakna. 

Rahasia motto hidupnya itu diungkap Iip Arief Budiman ketika sedang menamam pohon di wilayah sumber air untuk pengelolaan air baku industri, Selasa (28/11/2023). Penanaman pohon  dilakukan di sumbernya air yang terletak di hulu di perbatasan Pandeglang dan Anyer. Ini merupakan bagian dari program penanaman 1 juta pohon dalam waktu lima tahun. Yang punya gawe adalah Krakatau Tirta Industri (KTI) sebagai tanggung jawab sosial. Sudah 800.000 pohon tanaman keras yang ditanam.

Salah satu kelolaan PT Krakatau Sarana Properti: The Royale Krakatau Hotel Cilegon. Foto: benang.id/Goora Kunjana

Aktivitas yang dilakukan KSP merupakan tambahan penanaman sebanyak 500 – 1000 pohon keras. Daerah yang ditanam adalah, di sekitar rawa purba dan sekaligus jalur anak Sungai. Masyarakat juga didorong untuk tidak memotong pohon keras. Untuk itu kemudian, mereka yang tidak memotong pohon keras, mendapat insentif satu juta rupiah per pohon. Krakatau juga memenuhi permintaan masyarakat lingkungan setempat untuk menyediakan pohon buah. Dan penanaman dilakukan bekerjasama dengan masyarakat pecinta lingkungan.

KSP itu, Iip menjelaskan, mengelola properti dan infrastruktur yang ada dalam kawasan industri. Kawasan industri pertama seluas 1550 hektar (ha) dengan okupansi seluas 90%. Kawasan industru kedua sebesar 100 ha dengan okupansi seluas 90%.

“Kami sedang memersiapkan kawasan industri tiga seluas 420 ha. Semua Kawasan yang dikelola dari hulu sampai hilir harus dipelihara lingkungannya,” ujar Iip, yang hobi menyantap durian.

Selain menyukai durian, Iip tidak makan nasi. Dia memilih makanan yang lain. Bahkan untuk sarapan, Iip mengaku cukup makan satu butir telur.

Amanat Orang Tua 

Iip Arief Budiman. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Dalam wawancara sebelumnya, Iip mengatakan, sangat memegang teguh amanat orangtuanya, menjalani karier dengan penuh integritas, dan menikmati hobinya untuk menempa karakter positif.  Golf ia pandang sebagai olahraga yang sangat positif dalam membentuk karakter positif. 

“Prinsipnya di manapun ditempatkan integritas itu paling penting. Itu bagian dari pelaksanaan amanat orang tua saya. Dulu ayah saya almarhum selalu berpesan dalam bahasa Sunda yang artinya ‘jangankan yang haram, yang subhat yang remang-remang pun jangan’. Itu saya pegang sampai sekarang,” tutur Iip saat diwawancarai di sela-sela Raker Pengurus DPD Ikal Lemhannas Banten, di The Royale Krakatau Hotel Cilegon, Sabtu (11/11/2023).

Oleh karena itu,  baginya, integritas merupakan bagian keping mata uang yang akan berlaku di mana-mana dirinya ditempatkan. Karena itu dia tidak sependapat dengan joke ada tempat basah ada tempat kering. Sebab yang membuat kering atau basah sesungguhnya adalah orang yang menjalaninya, bukan lingkungan kerja.

Dalam konteks ini, tidak heran jika Iip mengaku lebih senang berkolaborasi daripada bermusuhan. Namun tetap bersaing perlu asalkan secara sehat. Ia lebih senang mengintegrasikan daripada mendisintegrasikan, lebih senang bersinergi daripada sebaliknya.

“Kita sesama anak perusahaan kalau bisa sinergi ya sinergi. Misalnya ada peluang usaha, kalau ada anak usaha yang lain bisa melakukan saya tunjuk, karena toh landasan hukumnya ada sinergi BUMN yang mencakup antar-BUMN, BUMN ke anak usaha, atau antaranak usaha BUMN,” ujarnya.

Perjalanan Karier

Iip Arief Budiman. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Hampir seluruh perjalanan karier Iip Arief Budiman bersama PT Krakatau Steel Tbk (PTKS). Ia adalah sarjana hukum. Lulusan dari Fakultas Hukum Unpad tahun 1998. Awal mula karier bergabung dengan PTKS sebagai staf di Divisi Legal. Setelah menjadi manager hukum, ia dipromosikan menjadi Corporate Secretary. Dia masuk jajaran direksi menyusul jabatannya sebagai GM Security dan General Affairs.

“Pertama jadi direktur pengembangan usaha di PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), pengelola pelabuhan. Setelah itu direktur di PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC) selama 2 tahun, kemudian pindah lagi ke PT Krakatau Tirta Industri (KTI), sebagai direktur pengembangan usaha, setelah itu direktur keuangan di tempat yang sama. Terakhir sejak Maret 2023 sampai sekarang saya masuk ke jajaran direksi KSP,” cerita Iip lebih lanjut.

Kariernya menanjak dengan berangkat dari tantangan di masa depan. Karena menyadari dan melihat bahwa professional bidang hukum di perusahaan hanya sampai tingkat divisi, ia kemudian terpacu untuk menjalani pendidikan lagi.  Oleh karena itu, ketika ada seleksi bersama dari management bagi karyawan kuliah lagi di ITB Iip mantap untuk mengikuti test.

“Alhamdullilah lolos dan ikutah saya program inhouse MBA di ITB,” papar Iip yang masuk dalam daftar 40 orang perwakilan dari seluruh perusahaan KS Group yang menempuh pendidikan MBA di ITB tahun 2011-2013.

Sejak menyandang MBA itulah, setelah sempat menduduki posisi Corporate Secretary, Iip lantas masuk jajaran direksi di berbagai anak usaha PTKS.

Hobi

Iip Arief Budiman. Foto: benang.id/Gora Kunjana

Iip Arief Budman mempunyai hobi  berolahraga mulai dari bersepeda, jalan kaki, hingga golf. Dari semua olahraga itu, golf paling disukainya. Dari kacamatanya, golf itu olah raga terlengkap. Selain ada jalan kakinya, mengayun dan memukul, golf itu mempunyai filosofi yang dalam.

“Golf itu olahraga jiwa raga. Menurut saya , olahraga ini memunculkan karakter asli seseorang. Di lapangan golf, pertandingannya bukan melawan orang lain, tapi diri sendiri. Kalahkan diri sendiri dari segala emosi,” ucapnya.

Iip lantas menguraikan alasannya. “Sehebat apapun kita kalau pikiran lagi rumit itu akan berpengaruh pada permainan. Kedua, golf itu menuntut karakter kita jujur atau tidak. Saat pukulan kita jelek bola masuk area tertentu tidak bagus, yang tahu hanya kita dan caddy kan tempatnya jauh-jauh. Nah, di situ kita bisa saja pindahin bola dan bisa minta caddy tutup mulut,” imbuhnya.

The Royale Krakatau Hotel Cilegon. Foto: benang.id/Goora Kunjana

Kembali soal karakter, sambung Iip, “Ketika kita tertekan kita main jelak terus emosi mainnya justru makin jelek. Kalau kita lagi kesel itu karakter aslinya tampak pada  reaksinya. Yang temperamen ya sumpah serapah yang keluar dari mulut. Tapi kalau yang agamis misalnya ya istighfar… Astagfirullahaladzim ….”

Iip menilai bahwa kontrol diri menjadi hal penting dalam golf. Dan, menurut dia, kontrol diri bagian dari hidup sehari-hari. Demikian pula di tempat kerja setiap saat menghadapi tekanan, tantangan, hambatan, dan siapa yang unggul adalah mereka yang bisa mengontrol diri sendiri.

“Maka orang bilang lu bisa punya IQ setinggi apapun tapi EQ lu rendah agak sulit untuk berkembang. Orang yang IQ-nya tinggi dia akan hebat di awal, tapi yang menentukan perjalan karier ke depan adalah EQ.” “Karena EQ itu menyangkut soft skill yakni kemampuan kita beradaptasi yang merupakan tuntutan jaman sekarang, kemampuan kita berkolaborasi, bersinergi, openminded, itu yang dibutuhkan saat ini,” jelas Iip, yang sangat menjunjung tinggi quality time bersama keluarga. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments