Thursday, May 9, 2024
No menu items!
spot_img
HomeNasionalUAJY Seminar Ekosistem Berkelanjutan dan Peradaban Ramah Lingkungan

UAJY Seminar Ekosistem Berkelanjutan dan Peradaban Ramah Lingkungan

Yogyakarta, benang,id – Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia yang jatuh pada 5 Juni lalu mengusung tema “Beat Plastic Pollution” mengajak manusia untuk bersama mencari solusi terkait polusi plastik. Sejalan dengan hal tersebut melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan acara Seminar Nasional Penelitian dan Abdimas (SENAPAS) 2023. Seminar tersebut mengangkat tema “Inovasi dan Karya Abdimas untuk Mendukung Pembangunan dan Ekosistem yang Berkelanjutan”.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (8/6/2023) di Auditorium Kampus III UAJY tersebut dihadiri oleh 64 pemakalah dari 14 perguruan tinggi di Indonesia termasuk UAJY. Adapun jumlah makalah yang akan dipublikasikan sebanyak 57 dalam e-proceeding ber-ISSN (International Standard of Serial Number). Salah satu tujuan diadakannya seminar ini untuk menyatukan elemen-elemen dan pemikiran serta menyatukan karya untuk mewujudkan pembangunan serta kelestarian ekosistem yang berkelanjutan untuk bumi secara khusus bagi Indonesia.

“Ekosistem dan pembangunan berkelanjutan tidak hanya menjadi tugas negara Indonesia saja, tetapi semua bangsa-bangsa di dunia seperti yang telah ditegaskan oleh PBB kita harus mendukung sustainable development,” tegas Rektor UAJY Dr Gregorius Sri Nurhartanto SH LLM, ketika membuka acara tersebut.

SENAPAS 2023 mengangkat tema “Inovasi dan Karya Abdimas untuk Mendukung Pembangunan dan Ekosistem yang Berkelanjutan” pada Kamis (8/6/2023) di Auditorium Kampus III UAJY. Foto: Humas UAJY

SENAPAS 2023 kali ini dihadiri oleh tiga narasumber yakni, Dr Tasdiyanto Rohadi SP MSi CEIA sebagai keynote speaker yang merupakan Staff Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Serta dua narasumber lainnya yaitu Prof Dr Amos Setiadi ST MT selaku Guru Besar Fakultas Teknik UAJY, dan Prof Rudy Agung Nugroho MSi PhD selaku Guru Besar Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman.

Dalam pemaparan materi oleh Tasdiyanto bertajuk “Inovasi untuk Solusi” membahas seputar permasalahan hidup di Indonesia serta tantangan global pada dunia khususnya lingkungan hidup. Hingga pada akhirnya diujung pemaparan materi disampaikan bahwa inovasi lingkungan hidup perlu memadu-padankan instrumen kebijakan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup, melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan best practice ekonomi sumber daya alam dan lingkungan.

“Tahun 2045 menjadi sangat populer karena ini momentum yang sangat bagus bagi bangsa Indonesia di mana 100 tahun usia Indonesia merdeka maka diharapkan ada perubahan yang nyata untuk meningkatkan peradaban ramah lingkungan,” tegas Tasdiyanto. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments